Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi keluhan masyarakat yang ingin berwisata ke wilayah timur Indonesia, tetapi terkendala dengan mahalnya harga tiket pesawat.
Ganjar mengatakan untuk menghadirkan tiket pesawat murah dengan tujuan penerbangan tersebut, maka ekosistem pariwisata di wilayah timur Indonesia perlu dibangun.
"Maka, ini cerita ekosistem pariwisata yang mesti dibangun. Jadi, tidak, bukan cerita tiba-tiba menjamin. Omong kosong orang bisa menjamin tanpa mempersiapkan ekosistem yang baik," kata Ganjar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (8/1).
Ganjar juga mengatakan apabila ekosistem pariwisata tidak dibangun dengan baik, maka tidak akan ada banyak wisatawan yang berkunjung, sehingga berdampak pada harga tiket pesawat.
"Maka, kalau secara regular itu orang datang dan pada hari-hari tertentu datang, maka mereka akan datang. Tidak bisa kalau terbang itu tidak ada orang, tidak ada penumpangnya, pasti ongkosnya akan lebih mahal," jelasnya.
Oleh karena itu, Ganjar menuturkan bahwa dirinya belum bisa menjamin harga tiket pesawat murah untuk penerbangan menuju wilayah timur Indonesia.
"Tidak ada (jaminan). Ketika kemudian sebelum pulih, engak ada bisa," kata mantan gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut.
Meski demikian, Ganjar mengatakan untuk wilayah dengan fasilitas wisata yang sudah tersedia, pemerintah daerah setempat dapat memberikan insentif agar tiket pesawat menjadi murah, termasuk membuat acara pariwisata.
"Jadi, beberapa daerah yang hari ini ingin mendapatkan tempat atau destinasinya dikunjungi orang, dia membuat event (acara). Beberapa daerah, karena belum ada penerbangan yang rutin, belum sehat kembali; maka mesti diberikan insentif. Apa? Daerahnya memberikan subsidi," katanya.
Dia mencontohkan insentif untuk penerbangan murah pernah dilakukan saat dia menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.
"Waktu Bu Susi (Pudjiastuti) menyampaikan Mas Ganjar bantu dong kita. Waktu itu Kabupaten Blora membuat, Banyumas membuat; itu diberikan. Maka, dengan cara itu, harus ada investasi untuk menarik wisatawan," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Kampanye hari ke-43, Ganjar Pranowo ke Cilacap dan Mahfud di Yogyakarta
Baca juga: Pakar gestur: Ganjar Pranowo seringkali tampilkan emosi "contempt"
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB