Athena (ANTARA) - Eropa mengalami suhu dingin ekstrem setelah musim panas yang panas dan kering serta musim gugur yang hangat.
Hujan salju lebat dan banjir terjadi di beberapa negara di Eropa, dengan Finlandia mencatat rekor suhu baru -44,3 derajat Celsius pada Jumat (5/1).
Suhu turun ke rekor terendah -44,3 derajat Celsius di wilayah barat laut Finlandia, Lapland, pada Jumat dini hari, kata lembaga penyiaran publik YLE, mengutip Institut Meteorologi Finlandia.
Badan tersebut mencatat suhu di bawah -42 derajat Celsius hanya tercatat tiga kali pada abad ini.
Cuaca ekstrem juga menyebabkan gangguan transportasi di Finlandia, termasuk di ibu kota Helsinki. Layanan Kereta Api Nasional Finlandia (VR) menghentikan layanan kereta di puluhan rute karena cuaca dingin yang ekstrem.
Cuaca ekstrem di Finlandia menyebabkan konsumsi listrik meningkat dan mencapai rekor tertinggi selama beberapa hari terakhir. Pada Jumat, harga listrik yang bergerak karena besarnya permintaan diperkirakan mencapai rekor tertinggi sebesar 2,35 euro (sekitar Rp40.000) per kilowatt-jam.
Cuaca dingin di Swedia telah menyebabkan suhu di bagian utara turun di bawah -40 derajat Celsius. Suhu terendah tercatat di stasiun cuaca paling utara Swedia, Naimakka, yaitu -43,8 derajat Celsius, kata Institut Meteorologi dan Hidrologi Swedia (SHMI).
Cuaca dingin ekstrem dan hujan salju juga menyebabkan kekacauan di banyak jalan raya di Swedia, lapor lembaga penyiaran publik SVT.
Norwegia mengalami cuaca terdingin sejak 2020 pada Jumat. Suhu diperkirakan turun hingga -20 derajat Celsius di Oslo dan -30 derajat Celsius di bagian timur Norwegia, kata lembaga penyiaran publik NHK.
Denmark, negara Skandinavia lainnya, juga mengalami suhu di bawah nol derajat pada Jumat, menyusul hujan salju lebat dua hari sebelumnya, menurut lembaga penyiaran publik DR.
Selain itu, Layanan Manajemen Darurat Copernicus Uni Eropa melaporkan bahwa banjir masih terjadi di beberapa negara bagian Jerman termasuk Lower Saxony, Saarland, dan Thuringia, serta Nord-Pas-de-Calais di Prancis, yang berdampak pada puluhan ribu hektar lahan.
Mekanisme Perlindungan Sipil UE diaktifkan untuk membantu korban banjir di Jerman dan Prancis. Pompa, penghalang penahan banjir, dan kendaraan dikerahkan ke daerah-daerah yang terdampak banjir.
Di Inggris, BBC melaporkan bahwa badai dan hujan deras di negara tersebut menyebabkan ratusan rumah dievakuasi, terutama di Midlands, East Anglia, dan Inggris bagian selatan.
Hujan deras dan banjir juga berdampak pada layanan kereta api dan lalu lintas jalan raya di beberapa wilayah di Inggris, tambahnya.
Baca juga: Korban tewas akibat salju longsor di Tajikistan bertambah jadi 17 orang
Baca juga: Salju lebat di Jepang akibatkan pengemudi terlantar semalaman di jalaan raya
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB