Bengkalis (ANTARA) - Akibat curah hujan yang tinggi yang terjadi dalam beberapa hari ini, sejumlah rumah dan gereja di Desa Sungai Limau, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis terendam banjir, Senin.
Kapolsek Siak Kecil IPDA Eko Wahyu NB mengatakan banjir yang melanda wilayah Desa Sungai Linau selain akibat curah hujan yang tinggi juga akibat peningkatan level air pasang dari Sungai Beladingdi Kecamatan Sungai Apit dan juga adanya pembangunan boxculvert
"Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa," kata Kapolsek.
Selain itu, evakuasi telah dilakukan kepada satu keluarga yang rumah ia tempati digenangi air ke tempat yang lebih aman di rumah orang tuanya.
"Posisi rumahnya lebih rendah dari jalan dan ketika hujan air menggenangi rumah warga tersebut," jelasnya lagi.
Untuk Gereja Bethel Indonesia di Desa Sungai Linau yang terendam banjir juga dilakukan upaya memasang kayu jembatan darurat untuk jemaat yang akan melaksanakan ibadah perayaan Natal.
"Karena halaman gereja saja yang tergenang air, kita ambil langkah untuk memasang papan jembatan agar jemaat bisa melaksanakan ibadah menyambut Natal," kata Kapolsek.
Ditambahkan Eko, Komunikasi secara intens kepada pihak Desa SungaiLinau terus dilakukan, hal tersebut dilakukan agar mempersiapkan bantuan jika dampaknya sampai membuat masyarakat sekitar tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Rumah dan gereja terendam banjir di Siak Kecil Bengkalis
Kapolsek Siak Kecil bersama anggota memasang jembatan darurat akibat banjir, agar jemaat gereja bisa lekasanakan ibadah peringatan Natal di Desa Sungai Linau Kecamatan Siak Kecil. (ANTARA/Alfisnardo)
