Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gubernur Riau Annas Maamun berencana membatalkan lelang yang bakal diadakan pemerintah provinsi itu selama tahun 2014, karena sejumlah proyek dinilai mubazir serta nominal pengadaan barang dan jasa tidak masuk akal.
"Kita akan batalkan bagi proyek yang kita nilai mubazir dan menggunakan anggaran besar seperti pengadaan tong sampah sebesar Rp4 Miliar. Masa tong sampah saja bisa habiskan dana Rp4 miliar," ucapnya di Pekanbaru.
Hal tersebut diutarakannya saat meninjau gedung perkantoran Pemerintah Provinsi Riau bersama Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan beberapa pejabat eselon II dilingkungan pemprov.
Beberapa proyek yang akan sefera dilelang oleh satuan kerja terkait antara lain seperti pengadaan tong sampah senilai Rp4 miliar, pengadaan dua unit kapal patroli untuk Polresta Pekanbaru dan beberapa proyek lain.
Menurut Annas, anggaran untuk pengadaan tong sampah sebesar tersebut dinilai sangat tidak pantas. Apalagi anggaran yang terlalu sebesar itu atau sama besarnya dengan membangun sebuah gedung.
Dia mencontohkan beberapa gedung pemerintahan di Kabupaten Rokan Hilir yang pernah dibangunnya saat menjabat sebagai bupati di daerah tersebut, tidak sampai menghabiskan anggaran Rp4 miliar.
"Saya bangun kantor dinas waktu di Rohil (Rokan Hilir) saja menghabiskan dana Rp3,6 Miliar. Ini masak buat tong sampah saja sampai Rp4 miliar," katanya.
Oleh sebab itu, gubernur Riau akan melakukan krosecek terhadap semua pelelangan barang dan jasa yang akan dilakukan sejumlah satuan kerja dilingkungan Pemprov Riau. Jika ditemukan kegiatan dengan nominal anggaran yang tidak pantas dan manfaatnya kurang, maka akan dibatalkan.
"Dalam menetapkan harga satuan pengadaan itu sepantasnya la. Jangan terlalu jauh dan tak sesuai," tegasnya.
Meski demikian, Annas tetap akan memprioritaskan beberapa proyek berhubungan dengan perawatan dan pemeliharaan gedung perkantoran seperti perawatan gedung kantor Gubernur Riau, Gedung Perpustakaan Soeman Hasibuan dan beberapa gedung pemerintahan lain.
"Kita bisa melihat setiap tahun halaman kantor gubernur ini sering digunakan untuk sholat hari raya bagi masyarakat yang muslim. Jika kita rawat dan diperindah seperti dipasang keramik, kan sangat bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Pembatalan pengadaan tong sampah oleh gubernur Riau berkaca dari pengalaman tahun 2012, dimana Pemprov Riau sudah melaksanakan pengadaan 1.400 tong sampah dengan pagu anggaran sebesar Rp1,8 miliar.
Namun dalam kurun waktu kurang dari dua tahun saja, tong sampah yang dipasang disejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru saat menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional ke-XVIII di Riau tahun 2012, sekarang tidak tampak lagi.
Berita Lainnya
Setelah Nasdem, Yopi Arianto daftar Calon Gubernur Riau ke PDIP
06 May 2024 17:07 WIB
Diiringi relawan, Yopi Arianto daftar Bakal Calon Gubernur Riau ke NasDem
05 May 2024 16:56 WIB
Ibu Pj Gubernur bersama ASPEKUR bagikan 1.000 paket makanan sehat tekan stunting
04 May 2024 6:17 WIB
Politik kemarin, dari Bobby Nasution jadi Gubernur hingga delapan agenda PKB
02 May 2024 10:53 WIB
Gubernur BI pastikan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah konflik global
16 April 2024 16:06 WIB
Penjabat Gubernur Riau sholat Idul Fitri di Masjid Raya Annur
10 April 2024 18:27 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB