Selatpanjang (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar memastikan jalan yang rusak di dua kecamatan akan segera dibangun dan diperbaiki, sebelum masa jabatannya berakhir.
Hal itu diungkapkan saat melakukan meninjau Jalan Makhroji di Desa Mekong Kecamatan Tebingtinggi Barat dan ruas Semukut - Kuala Merbau di Kecamatan Pulau Merbau, Rabu.
Ia didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko, Kepala Bidang Bina Marga Rahmat Kurnia, Camat Tebingtinggi Barat Rinaldi dan Kepala Desa Mekong, Lisya Kumala.
Langkah itu, kata Asmar, diambil untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur demi kenyamanan dan keamanan masyarakat. Dia mengatakan bahwa proyek pembangunan jalan tersebut akan direalisasi segera pada tahun ini.
"Kami hari ini turun ke lapangan bersama Dinas PUPR untuk memastikan bahwa jalan yang kita tinjau ini, segera dibangun menggunakan anggaran DAK Penugasan," ujar Asmar di Selatpanjang.
Dia mengungkapkan harapan sebelum masa jabatannya sebagai bupati berakhir, infrastruktur jalan sudah dibenahi dan menjadi lebih baik untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat.
"Insya Allah jalan yang rusak akan kita tangani dan kita sentuh, adapun pola pengerjaan akan kita serahkan kepada Dinas PUPR," ujarnya.
Asmar menargetkan penanganan jalan rusak bisa dilakukan sebelum pelaksanaan Pilkada. Tujuannya mencegah adanya isu politik yang ditunggangi terkait infrastruktur tersebut.
"Target kita sebelum pelaksanaan Pilkada digelar agar tidak ada isu bahwa pembangunan ini ditunggangi isu politik. Karena memang tujuan membangun itu untuk membenahi kampung kita sendiri," sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Bina Marga, Rahmat Kurnia menjelaskan Jalan Makhroji akan segera dibangun dan tahapannya sudah mencapai pemilihan penyedia melalui sistem e-purchasing. Hal itu menandakan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam prosesnya, jalan tersebut akan menggunakan hotmix sebagai material utama dengan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan tahun 2024 sebesar Rp14 miliar.
"Jalan ini akan segera dibangun sepanjang 1,6 kilometer dan lebar 5 meter menyambung jalan yang telah dibangun sebelumnya pada tahun 2017 silam," jelas Rahmat.
Selanjutnya DAK Penugasan juga dianggarkan dalam pembenahan ruas Jalan Semukut - Kuala Merbau yang berada di Desa Semukut sepanjang 1,1 kilometer atau sebelum jembatan Sungai Belokop. Ruas tersebut akan dibangun dengan material rigid beton.
"Jalan itu dibangun dengan lebar 5,5 meter dan ketebalannya 15 sentimeter. Prosesnya saat ini sudah dilakukan pemilihan penyedia melalui e- purchasing dan hari ini sudah lakukan tandatangan kontrak," jelas Rahmat.
Sementara itu ruas Semukut - Kuala Merbau sepanjang 10 kilometer yang berada di Desa Batang Meranti juga akan dikerjakan tahun ini dan masuk di dalam Inpres (instruksi presiden). Dimana semua penanganan langsung Kementerian PUPR, di bawah naungan Satker P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) Riau.
"Jalan tersebut memanjang 10 kilometer hingga memasuki Desa Renak Dungun, dimana saat ini masuk ke dalam tahapan persiapan," pungkas Rahmat.