Polisi Bengkalis bekuk pencuri motor kurang dari 24 jam kejadian

Bengkalis (ANTARA) - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Batu berhasil membekuk Abdullah (34) pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Jumat.

"Pelaku kita ringkus di rumahnya dalam 1x24 jam di Jalan Sukajadi, Desa Pakning Asal, sekitar pukul 10.30 WIB dan berhasil mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Merk YamahaNmaxmerah dengan Nopol sementara BM 6562 YY," ujar Kapolsek Bukit Batu AKP Rifendi.

Dikatakan mantan Kasat Sabara Polres Bengkalis ini, terungkapnya kasus curanmor ini berawal dari adanya laporan dari korban bernama Liong Kun Ting bahwa sepeda motor yang ia letakkan di depan rumahnya hilang ketika melakukan sembahyang tapekong sekitar pukul 22.40 WIB, Kamis (14/12).

"Saat itu kunci kontak motor menempel pada sepeda motor. Saat selesai sembahyang, sepeda motor miliknya yang tadinya berada di luar bangunan tapekong sudah tidak ada lagi," ujarnya.

Selanjutnya, pelapor berupaya mencari namun tidak ditemukan. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian lebih kurang Rp30.000.000. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Batu guna pengusutan lebih lanjut.

Dari laporan tersebut, lalu dilakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari masyarakat diketahui keberadaan pelaku curanmor dan kemudian diringkus di rumah orang tuanya di JalanSukajadi.

Dari pengakuan tersangka, sepeda motor yang ia curi disembunyikan di kebun warga yg berada di daerah Sungai Apit, Kabupaten Siak.

"Dari keterangan tersebut tim langsung bergerak dan ternyata benar sepeda motor tersebut diletakkan di perkebunan warga yang berada di daerah Sungai Apit. Selanjutnya pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Bukit Batu guna pengusutan lebih lanjut," kata Kapolsek.

Sementara itu korban mengakui saat motornya dilarikan terdapat sejumlah barang berharga yang ia simpan dalam bagasi motor, di antaranya dua buah BPKB motor, puluhan materai dan beberapa catatan dokumen pekerjaan.

"Barang-barang tersebut tidak ada lagi saat motor tersebut ditemukan," ujar pria yang akrab di sapa Ateng tersebut.