Jambi (ANTARA) - Kantor Basarnas Jambi memberangkatkan 17 personel untuk membantu tim gabungan melakukan evakuasi korban Gunung Marapi di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis di Jambi, Senin mengatakan kita mengirimkan tim SAR guna membantu pelaksanaan operasi SAR bencana alam erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12).
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kantor SAR Padang dalam perbantuan personil tersebut," katanya.
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan di lokasi evaluasi korban erupsi gunung Marapi, peralatan yang dibawa personil Kantor SAR Jambi yakni alat pelindung diri, peralatan jungle rescue, peralatan evakuasi, serta peralatan medis.
Sebelum berangkat, Kornelis menyampaikan agar para personil berhati-hati dalam bertugas, dan tentunya fisik personil harus selalu terjaga agar kuat dalam menghadapi medan dan cuaca yang tidak menentu.
Erupsi gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12) dan terdapat 75 pendaki terjebak dan sampai hari ini sudah ada 52 pendaki telah di evakuasi dalam keadaan selamat.
Kemudian ada 11 orang pendaki yang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan 12 orang masih dalam pencarian.
Baca juga: Polda Sumbar dirikan Posko DVI untuk identifikasi korban erupsi Gunung Marapi
Baca juga: 11 pendaki Gunung Marapi di Sumbar meninggal dunia
Berita Lainnya
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB