Berlin (ANTARA) - Sebagian besar warga Jerman tidak ingin negara mereka mengambil peran kepemimpinan militer di Eropa, menurut hasil survei baru yang dirilis pada Senin.
Lebih dari separuh warga Jerman, yakni sekitar 54 persen, mengatakan mereka tidak ingin pemerintah mereka menjalankan kebijakan luar negeri yang lebih aktif, dan 71 persen mengatakan mereka menentang ambisi pemerintah untuk mengambil peran kepemimpinan dalam pertahanan Eropa.
Survei yang dilakukan oleh Korber Foundation itu meneliti sikap warga Jerman terhadap isu-isu kebijakan asing yang paling mendesak.
Menurut survei tersebut, mayoritas warga Jerman menentang kebijakan luar negeri yang lebih militeristik, tetapi mendukung upaya diplomatik untuk menemukan solusi damai bagi konflik internasional.
Lebih dari tiga perempat warga mengatakan keterlibatan Jerman di tingkat internasional harus bersifat diplomatik, sementara hanya 12 persen yang mengatakan bahwa mereka mendukung keterlibatan pasukan militer Jerman dalam konflik di luar negeri.
Survei itu juga menunjukkan bahwa 57 persen warga Jerman percaya bahwa pengaruh internasional Jerman sebenarnya telah berkurang selama dua tahun terakhir, sejak awal perang Rusia-Ukraina pada Maret 2022.
Survei tersebut dilakukan pada 6-12 September bekerja sama dengan lembaga penelitian Kantar Public.
Baca juga: Jerman tangkap seorang perwira militer yang diduga menjadi mata-mata Rusia
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan borong kerajinan warga saat buka acara di Pantai Jerman
Sumber: Anadolu
Survei: Kebanyakan warga Jerman menentang peran kepemimpinan militer di Eropa
Bendera Jerman terlihat di depan gedung Reichstag di Berlin, Jerman, 3 Oktober 1990. (Wikimedia/Cezary Piwowarski)
