Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) terseleksi kembali mengikuti program pelatihan gedor ekspor inkubator yang difasilitasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo untuk memperkuat kewirausahaan berorientasi ekspor.
Program pelatihan tersebut merupakan kelanjutan program gedor ekspor yang dimulai sejak 2022.
"Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk membangun kewirausahaan yang berorientasi ekspor. Melalui program ini, kami melakukan kurasi (penilaian dan seleksi) terhadap sekitar 100 pelaku UMK dampingan. Dari jumlah itu, terpilih 50 pelaku UMK yang mengikuti program inkubasi bisnis," kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono, di Jakarta, Kamis.
Program pelatihan gedor ekspor itu difasilitasi oleh praktisi ekspor/Founder Ekspor Indonesia Dewi Harlas dan Tuhu Eko sebagai marketing & export expert.
Pelindo menjelaskan bahwa 50 pelaku UMK itu merupakan wirausahawan yang lolos seleksi. Mereka adalah para pelaku UMK binaan yang dijaring dari seluruh wilayah kerja Pelindo, mulai dari kantor pusat hingga kantor regional 1 sampai regional 4.
Sebelumnya, tim program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo telah menyeleksi peserta yang dilaksanakan pada awal November 2023. Program gedor ekspor tersebut dilaksanakan sesuai dengan fokus program prioritas TJSL dalam mendukung pengembangan UMK.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang strategi penjualan pada platform e-Commerce besar seperti Tokopedia dan Bukalapak, cara mengelola media sosial secara efektif serta penggunaan perangkat digital untuk mengoptimalkan bisnis mereka di era digital saat ini dan mendorong ekspor.
Ali mengatakan para peserta tidak hanya menerima pengetahuan baru, tetapi mereka juga membangun komunitas yang saling mendukung satu sama lain untuk beradaptasi di dunia bisnis yang terus berubah.
"Pelindo sebagai BUMN di bidang kepelabuhanan berkomitmen untuk terus menjalankan peran sebagai agent of development dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah," ujar Ali pula.
Baca juga: Pelindo gandeng operator pelabuhan di kawasan ASEAN untuk turunkan biaya logistik
Baca juga: Pelindo rancang Pelabuhan Benoa, Bali bisa tampung lima kapal pesiar 2025
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB