Ribuan kecelakaan sepeda motor terjadi di 2023, ini yang dilakukan Ditlantas Polda Riau

id Ditlantas Polda Riau ,Kecelakaan lalulintas ,Bulan Tertib Helm

Ribuan kecelakaan sepeda motor terjadi di 2023, ini yang dilakukan Ditlantas Polda Riau

Ditlantas Polda Riau saat mengedukasi masyarakat untuk menggunakan helm SNI. (ANTARA/Ho-Ditlantas Polda Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Ditlantas Polda Riau mencatat jumlah kecelakaan lalulintas sepanjang tahun 2023 mencapai 1.360 kejadian yang didominasi dengan kecelakaan yang melibatkan sepeda motor.

Dari data yang dihimpun, hingga Oktober 2023 telah terjadi 1.726 kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, 279 kendaraan penumpang umum, 462 kendaraan barang, 49 bis dan 33 kendaraan khusus.

Akibat kecelakaan lalulintas tersebut, terdapat sekitar 1.905 korban adalah pengendara sepeda motor, dengan korban tewas di tempat sebanyak 378 orang dan 97 orang meninggal di rumah sakit.

Mengetahui hal tersebut, Ditlantas Polda Riau dan jajaran melaksanakan Bulan Tertib Helm (BTH) sepanjang November 2023. Program ini tentunya difokuskan pada pengendara sepeda motor, baik pengemudi maupun penumpang.

"Setiap pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm SNI. Baik yang dibonceng, maupun pengemudi," ucap Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufik Lukmandi Pekanbaru, Selasa.

Dikatakannya, adapun konsep dari program BTH adalah edukasi dan sosialisasi yang dilakukan secara langsung dan melalui media massa serta media sosial.

Selain itu pihaknya tentunya juga melakukan peneguran, dialog interaktif, hingga penegakan hukum melalui penilangan secara elektronik (ETLE).

Ditlantas Polda Riau juga membuat surat imbauan kepada wali murid melalui sekolah-sekolah agar anak yang diantarkan juga menggunakan helm.

"Orang tua tidak boleh egois hanya dirinya sendiri yang menggunakan helm. Ingat, helm digunakan untuk melindungi kepala kita dari benturan fatal saat jatuh dari sepeda motor. Untuk keselamatan," ujarnya.

Melalui program ini, pihaknya berharap masyarakat Provinsi Riau semakin disiplin berlalu lintas terutama dalam penggunaan helm.

"Dengan upaya ini semoga angka kecelakaan semakin turun dan terciptanya kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di Provinsi Riau," pungkas Taufik.