Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif di Riau pada 9 April mendatang tanpa ada polusi asap dampak dari kebakaran lahan dan hutan.
"Karena sepekan ini, peluang hujan di Riau cukup tinggi mulai dari intensitas ringan hingga sedang," kata Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto di Pekanbaru, Rabu siang.
Untuk peluang hujan dengan intensitas sedang, kata dia, berpeluang terjadi di beberapa wilayah kabupaten/kota meliputi sebagian Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hilir serta Pelalawan dan Pekanbaru.
Peluang terjadinya hujan untuk di beberapa daerah tersebut, kata Bibin lagi, kemungkinan terjadi pada pagi, siang atau malam hari.
Kemudian untuk daerah yang berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan, kata dia, yakni meliputi Kabupaten Bengkalis, Meranti dan Siak serta Kota Dumai.
"Empat daerah ini juga berpeluang hujan sore ini namun intensitasnya masih ringan," katanya.
Bibin menjelaskan, peluang hujan di sejumlah wilayah itu disebabkan tingkat kelembaban udara di Riau yang mulai tinggi.
Hal itu yang kemudian menurut dia, merangsang pertumbuhan awan untuk kemudian menghasilkan hujan dengan intensitas ringan-sedang.
Kondisi ini yang kemudian, kata dia lagi, menyebabkan tingkat atau peluang terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Riau menurun.
"Kondisi ini akan bertahan hingga satu pekan ke depan dan diperkirakan pelaksanaan pemilihan legislatif mendatang akan tanpa kabut asap," katanya.
BMKG Pastikan Pemilu Riau Tanpa Asap
