SATGAS: 1.000 Prajurit Diperiksa Kesehatan Sebelum Dipulangkan

id satgas 1000, prajurit diperiksa, kesehatan sebelum dipulangkan

SATGAS: 1.000 Prajurit Diperiksa Kesehatan Sebelum Dipulangkan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satgas Operasi Terpadu Darurat Asap Riau akan memeriksa kesehatan 1.000 prajurit TNI AD yang kini mulai ditarik dari tugas memadamkan kebakaran di Provinsi Riau sebelum nanti dipulangkan ke kesatuannya.

"Sebelum mereka ditarik pulang, akan ada pemeriksaan kesehatan yang rencananya pada tanggal 3 April nanti," kata Wakil Komandan Satgas Tanggap Darurat Asap Riau, Mayjen TNI Iskandar, di Pekanbaru, Rabu.

Sebanyak 1.000 personel TNI tersebut merupakan bagian dari satu brigade pasukan yang dikirim melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 15 Maret lalu setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meningkatkan intensitas operasi pemadaman kebakaran dan bencana asap Riau. Presiden memberi waktu tiga minggu untuk pemadaman yang tenggat waktu berakhir pada 4 April mendatang.

Mereka menjadi bagian dari pasukan gabungan Satgas Darat yang totalnya mencapai 2.856 orang yang bertugas melakukan pemadaman kebakaran dari darat. Menurut Mayjen Iskandar, para prajurit tersebut sudah cukup lama berada di garis terdepan yang mendapat resiko terbesar karena paparan asap kebakaran gambut.

Asap kebakaran gambut sangat berbahaya karena mengandung partikel kecil (PM10) yang sangat berbahaya dan pada jangka panjang bisa mengakibatkan resiko kanker paru.

"Saya dua kali ke lapangan ke daerah perbatasan cagar biosfer yang terbakar, sepatu sudah terbuka tapaknya, sangat panas," ujarnya.

Ia mengatakan, terhitung mulai 4 April nanti Satgas akan menyerahkan komando penanggulangan bencana asap kepada Gubernur Riau. Seluruh prajurit TNI yang diperbantukan akan dipulangkan, namun bisa saja dikirim pasukan bantuan baru apabila diperlukan.

"Semuanya tergantung dari kondisi. Prediksi BMKG cuaca akan sangat kering pada bulan Mei nanti, dan TNI siap untuk membantu apabila diperlukan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kebakaran Hutan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Isbanu, mengatakan sekitar 200 anggota tim Mangga Agni Riau juga akan diperiksa kesehatannya. Manggala Agni merupakan pasukan pemadam kebakaran dari Kementerian Kehutanan.

"Anggota Manggala Agni ada yang sudah tiga bulan di lapangan melakukan pemadaman api. Kesehatan mereka juga harus diperhatikan," ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Darurat Asap Riau, jumlah titik panas dari pantauan satelit NOAA-18 menunjukan tren nihil titik panas dalam beberapa hari terakhir yang menandakan kebakaran lahan dan hutan mulai bisa ditanggulangi. Selain itu, kualitas udara juga terus membaik dan tidak ada lagi yang tercemar dalam kondisi berbahaya.