Amerika Serikat berusaha keras keluarkan sandera dari Gaza

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Gaza

Amerika Serikat berusaha keras keluarkan sandera dari Gaza

Aktivis Greenpeace Indonesia menggelar aksi damai solidaritas untuk warga Palestina di Jakarta, Jumat (3/11/2023). Mereka mengutuk keras serangan terhadap warga sipil Palestina di Gaza oleh otoritas Israel dan mendesak Israel dan Hamas untuk segera melakukan gencatan senjata. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.)

Washington (ANTARA) - Amerika Serikat sedang berusaha keras untuk membebaskan sandera dari tangan kelompok Hamas di Gaza, tetapi tidak ada jaminan akan berhasil atau sesuai dengan waktu yang diharapkan, demikian menurut pejabat senior AS pada Jumat (3/11).

Pejabat tersebut, yang meminta agar identitasnya tidak diungkap, mengatakan bahwa ada keterlibatan tidak langsung yang bertujuan untuk mencari jalan membebaskan sandera, meski upaya tersebut tidak mudah.

Kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza Palestina, menewaskan lebih dari 1.400 orang warga Israel dan menyandera lebih dari 240 orang saat melakukan serangan mendadak pada 7 Oktober di Israel selatan.

Sampai saat ini, banyak sandera yang masih ditahan di Gaza, tempat militer Israel melancarkan serangan udara dan serangan darat serta melakukan pengepungan. Menurut pejabat tersebut, upaya tersebut membutuhkan "jeda yang sangat penting pada saat konflik" untuk membebaskan sandera.

"Hal ini dalam pembicaraan yang sangat serius.... belum ada persetujuan untuk melakukan hal tersebut, tapi kita sedang berusaha sangat keras untuk mewujudkannya," kata pejabat tersebut.

"Kami berharap semuanya memungkinkan untuk dilakukan agar sandera bisa dibebaskan, tapi sama sekali tidak ada jaminan ini bisa dilakukan atau kapan bisa dilakukan," lanjutnya.

"Kami akan melakukan semua hal yang memungkinkan untuk memastikan semua sandera dari semua negara bisa keluar dari Gaza, jadi sedang dilakukan segala upaya, termasuk secara tidak langsung untuk menemukan cara mengeluarkan sandera dari Gaza," tambahnya.

Pejabat tersebut juga mengungkapkan bahwa Pemerintah AS sedang bernegosiasi dengan Hamas agar mengizinkan warga asing yang terperangkap di kawasan kantung itu untuk keluar dari Gaza.

Baca juga: Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza

Baca juga: Menteri luar negeri negara-negara Arab dan Amerika Serikat akan bahas perang di Gaza


Sumber: Reuters