BPBD: Kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan di Bangka Belitung capai Rp150 miliar

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Karhutla

BPBD: Kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan di Bangka Belitung capai Rp150 miliar

Ilustrasi, Karhutla di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Babel beberapa waktu lalu. (ANTARA/ HO-Humas BPBD Babel)

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kepulauan Babel mencapai Rp150 miliar, karena memutus mata rantai ekosistem di kawasan tersebut.

"Kerugian karhutla ini sudah seratusan miliar, karena membutuhkan waktu lama puluhan tahun untuk memulihkan lahan tersebut," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan terhitung sejak Januari hingga Oktober 2023 telah terjadi 896 kejadian karhutla dengan luas 1.958,71 hektare tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

"Kalau dihitung secara materi, kerugian akibat karhutla ini sudah mencapai Rp150 miliar, karena flora dan fauna punah, pemulihan lahan yang membutuhkan puluhan tahun, apalah tanah di Babel tidak subur," katanya.

Menurut dia kondisi tanah di Babel memiliki tingkat keasaman tinggi, sehingga membutuhkan upaya khusus untuk menyuburkan tanah di provinsi penghasil bijih timah terbesar di Indonesia ini.

"Kasus karhutla 2015 hingga sekarang belum tumbuh-tumbuh juga pohon di kawasan tersebut," katanya.

Ia menyatakan dalam penanganan karhutla ini harus ada undang-undang khusus yang diterapkan, karena dampak karhutla ini tidak hanya menimbulkan polusi udara tetapi memutus mata rantai ekosistem di kawasan karhutla ini.

"Biaya pemadaman karhutla ini cukup luar biasa dan untung saja Babel tidak menggunakan water booming dalam memadamkan karhutla yang biayanya mencapai Rp150 juta per jam," katanya.

Baca juga: BMKG sebut jumlah titik panas di Kaltim turun dari 206 menjadi 106

Baca juga: Puluhan petugas gabungan diturunkan untuk padamkan kebakaran hutan Papandayan di Garut