Bandung, (Antarariau.com) - Bayi baru lahir yang diculik di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung pada Selasa (25/3) , kini berkumpul bersama orang tuanya dan diberi nama.
"Ketika saya bertemu dengan anak saya tadi malam, saya berpikir untuk memberikan nama dia Valencia Yusdita," kata ayah kandung bayi perempuan tersebut Toni Manurung, kepada wartawan,Sabtu.
Ia mengatakan, pagi tadi dirinya mendatangi Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung untuk melihat kondisi bayinya tersebut.
Ketika ditanyakan alasan dirinya memberi nama putri kecilnya dengan nama Valencia Yusdita, Toni menyatakan tidak ada alasan khusus.
"Kalau ditanyakan apa arti khusus dari nama itu ngak saja mendengar nama itu. Namun, akan ditambah dengan nama Manurung, biar sama seperti bapaknya," ujar dia.
Valencia Yusdita, terlahir ke dunia melalui persalinan normal di di Ruang Alamanda RSUP Hasan Sadikin Bandung, Selasa (25/3) lalu.
Bayi dengan bobot 3,4 kilogram tersebut diculik oleh DS, yang berpenampilan seperti dokter dan mengelabui pasangan Toni dan Lasmaria.
Pelaku DS meminta ibu kandung bayi tersebut. Lasmaria Boru Manulang, membersihkan bercak darah di kainnya dan menyuruh ayah kandung sang baik untuk mengantar Lasmaria ke kamar kecil.
Usai dari kamar mandi, pasangan Toni dan Lasmaria kaget karena bayinya sudah tidak ada di ruang tersebut.
Berita Lainnya
Gajah sumatera korban jerat melahirkan di PLG Minas
20 September 2020 14:54 WIB
Seorang Bayi baru lahir termasuk di antara 16 korban tewas atas serangan RS Kabul
13 May 2020 12:19 WIB
VIDEO - Sedih, Bayi Gajah Sumatera terpaksa minum susu lewat selang
18 December 2019 10:18 WIB
Terpisah dari induknya, Bayi gajah "Puan" terpaksa minum susu dari selang
17 December 2019 18:06 WIB
Empat bayi singa korban perdagangan satwa sempat stres, begini penanganan dari BBKSDA Riau
16 December 2019 16:46 WIB
Puluhan korban banjir Kampar mulai terserang penyakit, salah satunya bayi enam bulan
11 December 2019 22:23 WIB
Karhutla Riau - Bayi di Pekanbaru meninggal diduga akibat terpapar asap
19 September 2019 15:25 WIB
Karhutla Riau - Diskes Pekanbaru ragukan bayi meninggal akibat terpapar asap
19 September 2019 15:24 WIB