Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kualitas udara di Kabupaten Bengkalis, Riau, kembali memburuk akibat polusi asap kebakaran lahan dengan tingkat pencemaran mencapai 339 polutan standar indeks (psi) yang artinya berbahaya bagi kesehatan manusia.
Menurut alat Indeks Standar Polutan Udara (ISPU) milik PT Chevron Pasific Indonesia (CPI), pada Rabu (26/3), kualitas udara terburuk berada di sejumlah wilayah Kabupaten Bengkalis, terutama Kota Duri.
"Itu merupakan dampak kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalis," kata Kepala Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) M Jalal kepada pers lewat telepon, Kamis.
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis Arman mengatakan, laporan yang diterima pihaknya siang tadi, kondisi udara di Kota Duri sudah berbahaya dengan tingkat pencemaran asap di atas 339 psi.
Kondisi tersebut menurut dia sudah masuk dalam kategori berbahaya bagi kesehatan sehingga masyarakat diimbau menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
Menurut data satelit, kata dia, di Kecamatan Mandau, Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, tidak terdeteksi adanya titik panas.
"Kami menyimpulkan asap tersebut adalah asap kiriman dari daerah lain," kata dia.
Berita Lainnya
Udara Bengkalis Mulai Bersih Dari Kabut Asap
21 September 2015 20:54 WIB
Kualitas Udara Bengkalis Memburuk Akibat Asap
20 February 2014 11:02 WIB
Udara Bengkalis Baik Meski Marak Kebakaran Lahan
18 February 2014 10:16 WIB
Penebangan Hutan Liar Terpantau Di Udara Bengkalis
20 June 2011 20:57 WIB
Kualitas Udara Dumai Kembali Berbahaya Akibat Asap
29 September 2015 21:25 WIB
Jarak pandang akibat kabut asap di Batam sudah berangsur normal
09 October 2023 12:55 WIB
Enam penerbangan ditunda akibat kabut asap di Bandara Syamsudin Noor
08 September 2023 13:17 WIB
Satu keluarga tinggalkan rumah akibat kepungan asap karhutla
14 August 2023 19:34 WIB