Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis, Riau, menyatakan kualitas udara di daerah tersebut masih cukup baik meski peristiwa kebakaran lahan marak terjadi, bahkan hampir melanda seluruh kecamatan.
"Indikatornya kemungkinan karena memang angin yang bergerak cukup kencang ke selatan sehingga menyapu kabut asap yang dihasilkan," kata Kepala BLH Bengkalis, Arman melalui sambungan telepon di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, kebakaran di Bengkalis terjadi di hampir seluruh wilayah kecamatan di sana, hal itu sesuai dengan hasil pendeteksian Satelit NOAA yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun, asap yang dihasilkan atas peristiwa tersebut, demikian Arman, malah bergerak dan mencemari udara di daerah lainnya seperti Pekanbaru dan Kota Dumai.
"Mungkin karena udara mengarah ke sana sehingga di Bengkalis, kualitas udaranya masih tetap normal. Pencemarannya tidak separah di beberapa daerah itu," katanya.
Ia menjelaskan, sampai saat ini kebakaran lahan masih terjadi dan dominan di lahan perkebunan milik warga.
Namun demikian, ada tujuh titik kebakaran yang terdeteksi berada di area milik perusahaan pengelola hutan tanaman industri (HTI), khususnya di Kecamatan Bukutbatu, Mandau dan Kecamatan Pinggir.
Berita Lainnya
Udara Bengkalis Mulai Bersih Dari Kabut Asap
21 September 2015 20:54 WIB
Udara Bengkalis Kembali Berbahaya Akibat Asap
27 March 2014 20:40 WIB
Kualitas Udara Bengkalis Memburuk Akibat Asap
20 February 2014 11:02 WIB
Penebangan Hutan Liar Terpantau Di Udara Bengkalis
20 June 2011 20:57 WIB
Presiden Jokowi sebut hubungan ke Megawati baik meski Gibran bacawapres Prabowo
24 October 2023 11:41 WIB
Presiden Jokowi sebut produksi pangan masih baik meski terdampak El Nino
13 October 2023 12:13 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Indonesia perlu waspada meski mampu lalui krisis dengan baik
24 August 2022 14:12 WIB
Cara untuk jaga hubungan baik dengan kawan meski tidak berjumpa
01 October 2020 15:58 WIB