Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir hadir langsung menyaksikan prosesi serah terima jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selatpanjang, Jumat.
Setelah mengabdi selama dua tahun sepuluh bulan sebagai Kepala Lapas Selatpanjang, Khairul Bahri Siregar kini diamanahkan menjadi Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Tangerang dan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Sugiyanto yang sebelumnya merupakan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pekanbaru.
Acara Serah Terima Jabatan yang dikemas sekaligus dengan Pisah Sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selatpanjang ini turut dihadiri Plt. Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn)Asmar, Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Lapas Bengkalis M. Lukman, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru Erwin Siregar, Kepala Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura Tonggo Butar-butar, beserta unsur Forkopimda Kabupaten Kepulauan Meranti dan Ibu Penasehat Dharma Wanita Persatuan Pengayoman, ibu Monalisa Argap Situngkir serta Ketua Darma Wanita Persatuan Pengayoman, Erlina Johan.
Diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan Kepala Lapas dari yang lama kepada pejabat yang baru dengan disaksikan langsung oleh Kakanwil, acara kemudian dilanjutkan dengan Serah Terima Ketua Unit Dharma Wanita Persatuan Lapas Selat Panjang yang disaksikan oleh Ibu Kakanwil, Monalisa Argap Situngkir selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Pengayoman.
“Terimakasih kepada rekan-rekan Forkopimda dan pemerintah daerah serta mitra kerja yang selalu bersinergi memberikan dukungan sehingga pelaksanaan tusi Lapas Selatpanjang dapat berjalan dengan baik. Saya mohon diri dan mohon doanya sehingga dipermudah dalam menjalankan tugas di tempat yang baru. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah selama berinteraksi selama ini,” ungkap KB Siregar saat memberikan salam perpisahan.
Sementara Sugiyanto, selaku Kepala Lapas yang baru memohon dukungan dari seluruh pihak baik itu pemerintah daerah, mitra kerja maupun jajaran Lapas Selatpanjang agar dapat diterima dengan baik dan bersinergi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
“Mutasi adalah hal yang biasa. Untuk penyegaran dan sebagai legacy. Ini ibarat lukisan yang tidak akan pernah selesai. Masing-masing pimpinan memberikan warna dan gaya yang berbeda. Kepada jajaran Lapas dan Warga Binaan, berikanlah dukungan yang sama terhadap Kalapas yang baru. Jangan khawatir, aturan tetap sama. Mungkin pendekatan yang sedikit berbeda, karena Pak Sugiyanto sebelumnya bertugas di Lapas Anak, mungkin WBP dan petugas akan dianggap sebagai anak. Kepada pejabat lama, terimakasih atas tugas dan dedikasi selama ini, semoga sukses selalu. Untuk pejabat baru, Buat inovasi yang terbaik untuk Selatpanjang,” pesan Kakanwil saat menyampaikan kata sambutan.
Pada kesempatan ini, Plt. Bupati Meranti menyampaikan dukungan dan kesiapan dalam terus membina hubungan yang baik demi pelaksanaan tugas dan fungsi yang semakin optimal. “Mudah-mudahan amanah, untuk pejabat yang baru maupun lama. Pemda Meranti selalu siap memberikan dukungan,” ungkap Asmar.
Saat ini total Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di Lapas Selatpanjang sebanyak 286 orang dari kapasitas 80 orang. Dengan jumlah petugas 45 orang.
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah Kamis naik 70 poin jadi Rp15.865 per dolar AS
28 November 2024 10:14 WIB
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Di hadapan Presiden Prabowo dan MBZ, Menteri ESDM sepakati kerja sama energi
26 November 2024 16:14 WIB
Akademisi: Indonesia berpotensi tinggi kembangkan industri dirgantara dalam negeri
26 November 2024 16:07 WIB