Moskow (ANTARA) - Rusia memutuskan untuk membatasi impor ikan dan makanan laut dari Jepang, kata pengawas pertanian Rusia Rosselkhoznadzor pada Senin.
Seperti dikutip Reuters, Rusia mengikuti langkah China yang telah lebih dulu menerapkan larangan impor produk makanan, terutama makanan laut dari Jepang menyusul keputusan Tokyo untuk tetap melanjutkan rencananya untuk melepaskan limbah air bekas nuklir ke laut.
Jepang mulai melepaskan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang hancur ke Samudera Pasifik pada Agustus lalu.
Keputusan Jepang itu mendapat kritik keras dari China, yang kemudian melarang semua impor makanan laut dari Jepang.
Rusia mengatakan pembatasan impor makanan laut Jepang itu diberlakukan sebagai “tindakan pencegahan” dan akan tetap berlaku sampai ada informasi komprehensif yang menunjukkan keamanan makanan laut tersebut.
Dari Januari hingga September 2023, impor ikan dan makanan laut dari Jepang ke Rusia berjumlah 118 ton, menurut Rosselkhoznadzor.
Baca juga: Anggota partai oposisi Korsel tolak pembuangan limbah nuklir Jepang ke laut
Baca juga: Sentimen anti-Jepang meningkat di China gegara pembuangan air PLTN ke laut
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB