Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seorang Kepala Desa Tasik Serai, Kabupaten Bengkalis, Riau UM ditangkap dan akan diproses hukum karena menjual lahan yang berada di wilayah terlarang, tepatnya pada kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil - Bukit Batu.
"Penjualan yang dilakukan oknum Kades ini dengan cara mengeluarkan izin pengelolaan hutan secara ilegal (tidak sesuai amanat undang-undang)," kata Kepala Kepolisian Resor Bengkalis Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo kepada pers di Pekanbaru, Minggu siang.
Yang bersangkutan, ditangkap oleh anggota yang menyergap ke rumahnya di sekitar Desa Tasik Serai.
Dalam upaya penangkapan tidak ada perlawanan dan saat ini pelaku sudah ditahan, demikian AKBP Andry Wibowo.
UM menurut dia, diamankan setelah beberapa tersangka perambah dan pembakar hutan cagar biosfer telah lebih dulu ditangkap.
Mereka yang kemudian membocorkan rahasia adanya kewenangan ilegal oleh seorang kepada desa berinisial UM, lanjut dia.
Rata-rata kawasan hutan yang dijual dan dikelola secara ilegal dengan referensi izin Kades itu berada di kawasan cagar biosfer, menurut saksi-saksi dan juga tersangka jaringan penerima izin itu, demikian sumber kepolisian mengungkap.
Kades penyalahgunaan wewenang itu kepada aparat mengaku telah mengeluarkan sepuluh surat izin dengan luas area mencapai ratusan hektare, mengakibatkan kegundulan di area yang sebenarnya pelindung alam.
Dia kemudian menerima imbalan uang tunai dari para penggarap yang kebanyakan adalah pengusaha perkebunan kelapa sawit, baik perorangan maupun berbentuk korporasi, sebut perwira.
Informasi petugas penegakan hukum juga menyebutkan, hingga saat ini Polres Bengkalis telah menangkap 35 tersangka perambah hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.
Berita Lainnya
Rumah sakit otak dan jantung di lahan 10 Ha segera dibangun di Pekanbaru
18 December 2024 7:52 WIB
Gawat, sembilan napi Rutan Semarang positif narkoba
17 December 2024 19:08 WIB
Kapolres Rohil ingatkan warga pastikan rumah aman jelang tahun baru
15 December 2024 10:41 WIB
Pemerintah berencana akan bangun rumah susun di lokasi kebakaran Kemayoran
12 December 2024 13:36 WIB
Puluhan rumah di Lebak, Banten alami kerusakan akibat pergerakan tanah
11 December 2024 16:42 WIB
Investor Timur Tengah siap bangun satu juta rumah per tahun di Indonesia
11 December 2024 15:39 WIB
PNM bersama OJK dan Rumah BUMN latih masyarakat Kampung Sengkemang manfaatkan limbah lingkungan dan rumah tangga
09 December 2024 10:29 WIB
Pemprov DKI optimalkan pemeliharaan rumah pompa agar maksimal tangani banjir
07 December 2024 11:38 WIB