Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan bakal membuat Pameran Pangan Plus 2023 yang menjadi bagian dari acara Rakernas IV yang dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Jumat sampai Minggu (1/10).
Ketua panitia pameran Pangan Plus 2023 Rahmad Handoyo mengatakan acara yang dilakukan pihaknya diisi dengan pertunjukan hasil produk pangan inovatif karya anak bangsa.
"Kami akan pamerkan bibit super unggul hingga teknologi pengolahan yang menghasilkan ragam produk turunan inovatif bernilai tambah,” kata Rahmad kepada awak media, Jumat.
Dia mengatakan pameran yang dilakukan pihaknya menunjukkan PDIP ingin menjadi motor penggerak percepatan membangun kedaulatan pangan.
Sebab, pameran akan memperlihatkan beragam transformasi potensi pangan daerah yang bisa menjadi produk pangan unggulan di masa depan.
Ia mencontohkan budi daya padi, sorgum, porang, sagu, singkong, jagung, kelapa coklat, tebu hingga unggas ruminansia dan ikan, dan produk pangan olahan.
"Kami berharap pameran ini bisa memberikan inspirasi bahwa sektor pertanian atau pangan juga bisa diandalkan sebagai sandaran hidup di masa depan, karena harapan itu pula, kami melibatkan anak-anak muda, seperti para petani milenial yang sukses. Mereka diharapkan bisa menginspirasi anak muda lainnya di Tanah Air,” ujarnya.
Rahmad kemudian mengutip amanah Proklamator RI Ir. Soekarno ketika menginisiasi kegiatan Pameran Pangan Plus 2023.
Menurutnya, persoalan ketahanan pangan suatu bangsa tidak bisa ditawar lagi karena menentukan hidup mati sebuah bangsa.
"Maka, berpedoman atas nasihat Bapak Bangsa tersebut, PDI Perjuangan merasa sangat penting untuk menggelar event pameran akbar yang berfokus pada sektor makro pertanian ini," tutur Rahmad.
Untuk diketahui, peserta Pameran Pangan Plus 2023 terdiri dari 70 persen UMKM binaan PDI Perjuangan dan 30 persen dari mitra swasta nasional.
Pengunjung saat Pameran Pangan Plus 2023 bisa menyaksikan berbagai hasil pemberdayaan sektor makro pertanian dari tingkat hulu hingga hilir.
Adapun, peserta dalam Pemeran Pameran Pangan Plus 2023 terbagi dalam beberapa sektor seperti Zona Benih dan Tanaman yang diikuti Sekolah Berkebun dan PB Trubus.
Zona Minuman dan Makanan Berbasis Tanaman Lokal diikuti oleh Eureka Cafe Store, Wardi, Kopi Walet Turatea, dan Kopi Aranio.
Zona Produk Jamu Kesehatan Herbal diikuti oleh Amilatul Fadhilah dan Etty Rahayu, sedangkan Zona Produk Teknologi Pendukung Pertanian diisi oleh PT ARA.
Baca juga: Kemarin, persiapan Rakernas PDIP sampai tim sukses pemenangan AMIN
Baca juga: Said Abdullah sebut langkah Kaesang Pangarep ke PSI tak usik internal PDIP