Jakarta (ANTARA) - Memasuki musim gugur adalah saat yang tepat untuk mencoba sesuatu yang baru dalam hal fesyen, mulai dari layering, cetakan (print), hingga siluet.
Temukan lima motif musim gugur dengan gaya minimalis dan bisa dipadupadankan dengan pakaian sehari-hari, menurut Pakar fesyen dan Kepala Desain, Deepika Bhardwaj dilaporkan Hindustan Times, Minggu (17/9).
1. Motif bunga untuk sisi feminin
Motif bunga disebut sebagai tren yang abadi dan berkembang setiap tahunnya. Ada banyak hal yang dapat dilakukan dengan motif bunga karena motif bunga jarang ketinggalan zaman dan kembali populer di musim ini dengan sentuhan baru.
Musim gugur ini, untuk menampilkan gaya cottagecore Anda, seseorang dapat mempertimbangkan untuk mengenakan siluet panjang, gaun, blus bermotif bunga, dan bahkan aksesori dengan anting-anting besar, berani, dan berwarna-warni.
Tersedia motif bunga yang sesuai dengan setiap preferensi apakah Anda lebih menyukai bunga aster yang lembut atau kembang sepatu yang eksotis.
2. Polkadot
Pola klasik lain yang sedang populer adalah polkadot. Polkadot menghadirkan elemen ringan dan unik pada desain musim ini, mulai dari blus dan rok trendi hingga pakaian yang terinspirasi retro.
Anda tidak akan salah dengan pola ini, apakah lebih menyukainya dalam warna cemerlang atau hitam putih yang tak lekang oleh waktu.
3. Pola spiral klasik tie-dye
Tie-dye kembali populer dan membawa beberapa kenangan indah. Gaya ini adalah tentang desain keren dan psikedelik dari tahun 1960an dan 1970an.
Tie-dye adalah definisi dari gaya kasual yang chic dan dapat ditemukan pada segala hal mulai dari t-shirt, hoodies, hingga denim. Ini adalah pola ideal untuk hari-hari santai dan santai ketika Anda ingin tampil gaya.
4. Cetakan dengan teknologi
Fesyen mengadopsi cetakan digital dan terinspirasi teknologi seiring dengan semakin banyaknya teknologi yang membentuk lingkungan kita. Motif print ini menangkap semangat era digital kita dengan pola piksel dan desain papan sirkuit.
Motif print memberikan pernyataan yang kuat tentang masa depan dan menjadi bukti perpaduan mode dan teknologi.
5. Seni abstrak
Pada tahun 2023, seni abstrak menggunakan fashion sebagai kanvas. Dunia abstraksi sedang dianut oleh para desainer, yang menggunakannya untuk menciptakan cetakan estetis yang menarik perhatian orang.
Pola asimetris, bentuk geometris, dan aksen warna-warni menjadi tren terpanas saat ini. Cetakan ini memberikan kesempatan khusus untuk menunjukkan sisi kreatif Anda namun tetap modis.
Agar tetap mengikuti perkembangan fesyen, penting juga untuk memantau tren global terkini yang saat ini dunia fesyen sedang dipenuhi dengan beberapa motif yang mengambil alih musim dengan cepat.
Ilustrasi baju motif bunga (ANTARA/Pexels/Secret Garden)
Deepika mengatakan jangan takut untuk mulai memakai motif dan sesuai dengan gaya dan kepribadian.
"Padu padankan pakaian Anda untuk mengekspresikan diri. Fashion adalah tentang menampilkan kepribadian Anda, dan cetakan ini adalah kanvas sempurna untuk kreativitas Anda," tutup Deepika Bhardwaj.
Baca juga: Busana nyaman dan "loose" disukai konsumen untuk dikenakan saat Ramadhan
Baca juga: Karya desainer fesyen Indonesia kembali berhasil pukau warga Moscow
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB