Jakarta (ANTARA) - Jumlah kunjungan turis asal China ke Indonesia terus meningkat dalam tujuh bulan pertama tahun ini dengan kenaikan lebih dari enam kali lipat dibandingkan tahun lalu, demikian disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia baru-baru ini.
Peningkatan signifikan ini sebagian besar berkat pelonggaran perjalanan internasional setelah COVID-19 tidak lagi menjadi ancaman besar bagi banyak negara dan peningkatan jumlah penerbangan antara China-Indonesia.
Menurut data dari BPS, jumlah kunjungan turis asal China ke Indonesia mencapai 382,6 ribu pada tujuh bulan pertama tahun ini.
Khusus pada Juli saja angka kunjungan turis China ke Indonesia itu mencapai 84,6 ribu, angka tertinggi sejak Indonesia mengumumkan kasus pertama COVID-19 di dalam negeri dan mengetatkan perjalanan internasional setelahnya pada tahun 2020.
Walaupun jumlah wisatawan asal China ke Indonesia masih belum pulih ke level yang sama pada 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 merebak, pemerintah Indonesia mengungkapkan optimismenya terhadap prospek industri pariwisata dalam negeri dengan jumlah wisatawan China yang terus meningkat.
Baca juga: Turis Denmark ini suka pamer kelamin di Bali
Baca juga: Koster: Harga tiket pesawat mahal hambat pemulihan arus turis domestik Bali
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB