Puluhan murid SD di Rohil belajar di sekolah mirip kandang

id SD N 006 Pekaitan ,SD di Rokan Hilir

Puluhan murid SD di Rohil belajar di sekolah mirip kandang

Kondisi sekolah SD N 006 Pekaitan yang terbuat dari papan dan berlantaikan tanah (ANTARA/Ho-Polres Rokan Hilir)

Rokan Hilir (ANTARA) - Kondisi memprihatinkan dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 006 Pekaitan, Rokan Hilir yang dibangun dari papan dan hanya berlantaikan tanah viral di media sosial Facebook.

Diketahui, sebanyak 43 siswa serta empat orang guru PPPK yang melakukan kegiatan belajar mengajar di SDN 006 Pekaitan. Puluhan murid ini terpaksa belajar di sebuah bangunan reot lantaran akses jalan yang tidak memadai.

Selain itu, tampak para siswa harus belajar di kursi dan meja yang tak lagi kokoh dengan dinding papan yang juga sudah berlubang.

Usai mendapatkan informasi tersebut, Polres Rohil segera melakukan verifikasi dan mengecek langsung ke SDN 06 Pekaitan.

“Jadi memang benar. Kami sudah melakukan pengecekan langsung setelah mendapat informasi,” sebut Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi, Kamis.

Berdasarkan pengecekan yang dilakukan Polres Rohil, bangunan tersebut merupakan kelas jauh milik SDN 006 Pekaitan.

“Sekolah tersebut adalah sekolah kelas jauh (Filial) yang berinduk ke SDN 06 yang berada di Kepenghuluan Pekaitan juga,” tutur Andrian.

Lanjutnya, berdasarkan keterangan pihak sekolah, kelas jauh dibuat karena jarak ke sekolah induk berjarak kurang lebih 8 kilometer dengan kondisi jalan yang rusak parah.

“Memang setelah dicek kondisi bangunan sekolah tersebut dalam keadaan rusak dan tidak layak untuk dijadikan tempat belajar mengajar,” tuturnya.

Dikatakan Andrian, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik agar para siswa di sana bisa belajar dengan layak.

Hal itu dilakukan Polres Rohil bukan lantaran ingin mencampuri urusan pemerintah atau pihak terkait. Kegiatan pengecekan ini adalah bentuk Polri peduli dengan pendidikan.

“Jadi sesuai arahan Bapak Kapolda Irjen Mohammad Iqbal, ini memang salah satu tugas polisi. Kami harus hadir menolong dan mengayomi masyarakat. Semoga ke depan siswa di sana bisa mendapat fasilitas yang layak untuk belajar,” pungkasnya.