Pekanbaru (ANTARA) - Satlantas Polresta Pekanbaru menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning dimulai selama 14 hari ke depan dengan melibatkan 93 personel gabungan.
Jumlah tersebut terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas perhubungan, serta Jasa Raharja.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian saat ditemui, Senin, mengatakan adapun sasaran penindakan dalam operasi ini ialah pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, dan berboncengan lebih dari dua.
"Selain itu tidak menggunakan helm SNI, pengemudi di bawah usia, menggunakan knalpot brong dan beberapa hal lain," sebut Jefri.
Lanjutnya, penindakan dilakukan melalui teguran dan juga tilang. Namun pihaknya mengutamakan edukasi agar masyarakat dapat memahami kesalahannya.
"Tak ada penindakan secara stasioner seperti dulu. Kita lebih fleksibel dan lebih humanis serta mengedukasi pengguna jalan supaya tertib berlalulintas," tuturnya.
Tambahnya, Jefri berharap operasi tahun ini dapat menurun dibandingkan dengan tahun lalu.
Berita Lainnya
Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 berakhir, Polres Inhil tindak 960 pelanggaran
28 October 2024 15:35 WIB
Polres Inhil imbau masyarakat tertib lalu lintas saat CFD
27 October 2024 12:52 WIB
AKP Fandri sampaikan pesan pentingnya etika berkendara di SMKN 2 Tembilahan
21 October 2024 11:02 WIB
Kampanye keselamatan berkendara, Satlantas Polres Inhil pasang spandu
19 October 2024 10:20 WIB
Kapolres Bengkalis pimpin apel Operasi Zebra Lancang Kuning 2024
14 October 2024 18:20 WIB
963 aparat diturunkan saat Operasi Zebra Lancang Kuning di Inhu
14 October 2024 11:28 WIB
Polisi Pekanbaru optimalkan ETLE mobile selama Operasi Zebra Lancang Kuning 2023
11 September 2023 14:17 WIB
3 hari Ops Zebra Lancang Kuning, polisi Pekanbaru tindak 431 pelanggar
07 September 2023 14:54 WIB