Satgas Pamtas bantu mengajar di SDN Merakai Panjang batas Indonesia-Malaysia

id Berita hari ini, berita riau antara,berita riau terbaru,Satgas Pamtas

Satgas Pamtas bantu mengajar di SDN Merakai Panjang batas Indonesia-Malaysia

Prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti membatu mengajar di SDN 04 Merakai Panjang Kecamatan Puring Kencang, perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (ANTARA/HO-Yonarmed 10/Bradjamusti/Teofilusianto Timotius)

Jakarta (ANTARA) - Prajurit Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 10/Bradjamusti membantu menjadi pengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Desa Merakai Panjang, Kecamatan Puring Kencana perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Prajurit kami diperbantukan untuk menjadi tenaga pendidikan mengajar di sekolah, itu wujud kepedulian TNI untuk meningkatkan kualitas pendidikan di perbatasan," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan, di Badau Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Ady, Prajurit Satgas Pamtas bukan hanya melaksanakan tugas pokok dalam menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan, namun juga harus peka dan peduli terhadap kesulitan masyarakat salah satunya bidang pendidikan.

Menurut dia, kekurangan tenaga pendidikan di daerah perbatasan juga menjadi salah satu alasan prajurit Satgas Pamtas untuk membantu mengajar di sekolah.

Dia mengatakan kegiatan tersebut semata-mata untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di daerah perbatasan.

Selain membantu mengajar, Prajurit Satgas Pamtas juga memberikan motivasi kepada pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa di perbatasan.

Komandan Pos Merakai Panjang Serka Angga menambahkan pendidikan adalah salah satu faktor utama dalam menentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas atau tidak, dan khususnya di wilayah perbatasan sendiri terdapat kekurangan tenaga pengajar atau guru.

"Kami hadir sebagai perwakilan dari Pemerintah untuk membantu kesulitan tenaga pengajar ini sehingga anak-anak perbatasan tidak kalah bersaing dengan anak-anak lain di wilayah perkotaan," ucap Angga.

Sementara itu, Kepala SDN 04 Merakai Panjang Pollin mengatakan pihaknya sangat terbantu adanya prajurit Satgas Pamtas yang mengajar di sekolah.

Dia menilai kehadiran prajurit Satgas Pamtas di sekolah memberikan warna baru bagi anak didiknya.

"Anak-anak senang dan semangat mereka semua termotivasi dan kami sebagai guru pun sangat terbantu," kata Pollin.

Baca juga: Satgas Mobile Raider komitmen menyenangkan hati warga Nduga Papua Pegunungan

Baca juga: Satgas Yonif ajak warga Puncak Jaya untuk mengibarkan bendera Merah Putih