Difasilitasi Tanoto Foundation, BPMP Riau sosialisasikan rapor pendidikan di Siak

id BPMP Riau sosialisasi, rapor pendidikan, pemerintah daerah

Difasilitasi Tanoto Foundation, BPMP Riau sosialisasikan rapor pendidikan di Siak

Sosialisasi Rapor Pendidikan Daerah oleh BPMP Riau di Kantor Bupati Siak diikuti Sekda Siak Arfan Usman dan Ketua Komisi I DPRD Siak Roby Cahyadi. (ANTARA/HO-Tanoto Foundation)

Siak (ANTARA) - Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau menyosialisasikan rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data kepada pemangku kepentingan di Pemerintah Kabupaten Siak serta sekolah di daerah setempat.

Kepala BPMP Riau Wisma Endrimon di Siak, Senin, menyampaikan bahwa rapor pendidikan menjadi gambaran pencapaian mutu pendidikan yang terdiri atas 15 indikator, antara lain angka partisipasi sekolah, literasi, numerasi, dan pendidikan anak usia dini yang terakreditasi.

"Sosialisasi ini agar bagaimana pemerintah daerah bisa mengakses rapor pendidikan daerahnya. Rapor pendidikan ini bukan seperti yang di sekolah tapi pemetaan sejauh mana mutu pendidikan bisa dicapai," katanya.

Oleh karena itu, peserta sosialisasi ini bidang terkait di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Kementerian Agama, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Badan Keuangan Daerah, dan DPRD.

Dia mengharapkan rapor ini digunakan pemerintah daerah untuk menyusun anggaran, sedangkan bagi sekolah untu menyusun anggaran rencana kerja sekolah.

Terkait dengan mutu pendidikan di Siak, dia mengatakan ada beberapa indikator yang sudah baik, seperti angkatan partisipasi sekolah yang sudah mencapai 97 persen. Namun, untuk kesetaraan yang putus sekolah masih sedikit yang menyambung kembali untuk bersekolah.

"Untuk iklim, keamanan, inklusivitas, kebinekaan sudah bagus, tapi literasi dan numerasi masih harus ditingkatkan. Namun rapor pendidikan ini tidak membuat peringkat, tapi hanya menggambarkan ketercapaian standar pelayanan minimal," ujarnya.

Selama ini, katanya, memang tidak ada rapor pendidikan. Sebelumnya, dilihat dari ujian nasional lalu dihapuskan menjadi asesmen nasional, kemudian dilanjutkan menjadi survei lingkungan belajar.

Saat ini, muncul rapor pendidikan, sedangkan pihaknya terus menyosialisasikan ke setiap jenjang pendidikan, seperti SMA/SMK yang ditangani pemerintah provinsi.

Tanoto Foundation sebagai fasilitator sosialisasi ini menyampaikan pihaknya mendukung kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar. Dalam hal ini, khususnya perencanaan dan rapor pendidikan daerah dan satuan pendidikan.

"Sebagai mitra kami membangun diskusi antara pemda dan BPMP tentang capaian rapor pendidikan di Siak. Dengan ini tampak ada indikator yang jadi prioritas untuk dibenahi. Salah satunya rapor yang pendidikan perlu diselaraskan, seperti PAUD masih jadi catatan," ujar Provincial Coordinator Riau Program PINTAR Tanoto FoundationDendi Satria Buana.

Sebagai mitra, pihaknya menjadi katalis yang arahnya ke sekolah mitra Tanoto Foundation dan pemda dalam memberikan dukungan asistensi teknis. Dari lima kabupaten/kota mitra Tanoto Foundation di Riau, Siak menjadi yang pertama diberikan sosialisasi ini.