Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan Rupiah merupakan simbol kedaulatan Republik Indonesia sehingga masyarakat harus memiliki rasa bangga dan cinta terhadap mata uang itu.
Untuk itu, BI menggelar Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (Ferbi) guna meningkatkan kesadaran tentang cara memaknai Rupiah yang berdaulat.
"Tujuan dari Ferbi adalah untuk memaknai Rupiah sebagai simbol kedaulatan RI. Makanya kami lakukan setiap proklamasi kemerdekaan," ujar Perry saat kegiatan Ferbi di Jakarta, Jumat.
Perry menjelaskan Rupiah mengandung unsur-unsur yang menyimbolkan kedaulatan negara, seperti gambar tokoh-tokoh pahlawan serta kekayaan budaya Indonesia.
Gubernur BI meminta masyarakat untuk belajar memahami Rupiah agar bisa cinta, bangga, dan paham cara menggunakannya dengan bijak.
Lebih lanjut, Perry mengatakan Rupiah sebagai simbol kedaulatan juga terefleksikan pada tiga fungsi Rupiah sebagai alat pembayaran serta perkembangan ke depannya.
Rupiah sebagai alat pembayaran berfungsi dalam tiga bentuk, yakni sebagai uang kertas dan logam, alat pembayaran berbasis rekening atau kartu, dan pembayaran digital.
Pembayaran digital Rupiah telah dikembangkan melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang menjadi standar pembayaran berbasis QR secara nasional.
Selain itu, BI juga mengembangkan kegunaan QRIS, yaitu melalui QRIS TUNTAS yang baru diluncurkan kemarin, Kamis (17/8).
QRIS TUNTAS berfungsi untuk melayani transaksi tunai, transfer, dan setor tunai untuk masyarakat yang tidak memiliki rekening perbankan, termasuk di daerah pelosok atau wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
Peluncuran QRIS TUNTAS bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui perluasan akses pembayaran digital kepada seluruh lapisan masyarakat.
Perry menyebut biaya layanan QRIS TUNTAS terbilang murah, yakni Rp5.000 untuk tarik tunai, Rp6.500 untuk setor tunai, Rp2.500 untuk transfer di bawah Rp100.000, dan Rp2.000 untuk transfer di atas Rp100.000.
"Jadi, kami membangkitkan semangat kedaulatan NKRI kita. Mari kita cintai Rupiah tidak hanya sebagai uang kertas, tapi juga sebagai simbol kedaulatan," ujar dia.
Baca juga: Nilai tukar rupiah melemah karena pengaruh data klaim pengangguran AS menurun
Baca juga: Nilai tukar rupiah lemah karena data penjualan ritel AS berpotensi tumbuh
Berita Lainnya
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB
Presiden AS Joe Biden umumkan pengiriman bantuan pertama melalui dermaga di Gaza
18 May 2024 13:34 WIB
Melihat sejarah jurnalistik di ANTARA Heritage Center di kawasan Pasar Baru
18 May 2024 13:26 WIB
Menpora Dito Ariotedjo sebut persiapan PON Aceh-Sumut sudah matang
18 May 2024 12:59 WIB
Honda Brio masih jadi tulang punggung penjulan kendaraan dari HPM
18 May 2024 12:53 WIB