Pekanbaru (ANTARA) - Fraksi PKS DPRD Riau menggelar lomba baca teks Proklamasi mirip Suara Presiden RI Soekarno dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Ruang Fraksi PKS DPRD Riau, Rabu.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DPW PKS Riau Ahmad Tarmizi didampingi Ketua Fraksi PKS DPRD Riau Markarius Anwar dan Anggota F-PKS DPRD Riau Sofyan Siroj, Arnita Sari dan Adam Syafaat.
"Semoga acara ini sukses dan kita dapat mengirim utusan dari Provinsi Riau menuju nasional, dan menjadi juara," ujar Ketua DPW PKS Riau Ahmad Tarmizi.
Pihaknya menjaring peserta di tingkat provinsi yang akan dikirimkan ke tingkat nasional yang diperlombakan oleh fraksi PKS DPR RI.
Dia turut mengapresiasi Fraksi PKS DPRD Riau yang telah menaja acara tersebut. Dia meminta agar peserta dapat menghayati saat perlombaan.
"Ini bukan sekedar baca teks proklamasi, tapi lebih kepada penyadaran dan penghayatan. Penghayatan kita sebagai anak bangsa, karena ini merupakan ikrar pengumuman dari Bangsa Indonesia yang menandakan bahwa negara kita sudah merdeka," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Markarius Anwar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat cinta negara dan bela negara.
"Ini kita gelar dalam rangka peringatanHUT RI yang ke 78. Ini sudah sesi ke-6. Artinya sudah enam tahun berturut-turut kita gelar. Tujuannya untuk menarik perhatian anak muda terhadap sejarah bangsa ini. Menghargai para pendidiri bangsa terutama proklamator kita, semangat ini yang coba kita pupuk terus di kalangan generasi bangsa kita," ucap pria yang akan maju sebagai calon anggota DPR RI pada 2024 mendatang itu.
Legislator dapil Siak-Pelalawan ini menilai antusias peserta sangat terlihat saat proses seleksi berlangsung. Hal ini berdasarkan banyaknya peserta yang mengirim video.
"Sebelumnya kita sudah mengadakan seleksionline, kita publikasi di sosial media. Banyak yang tertarik dan untuk Provinsi dijaring dari kabupaten/kota dan hari ini ada 6 finalis di tingkat provinsi. Jika terpilih nantinya mereka akan diperlombakan di tingkat nasional yang diselenggarakan di Bali. Akomodasi akan kita tanggung semuanya," ujarnya.
"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, generasi muda di Provinsi Riau dan Indonesia melek terhadap sejarah perjuangan bangsa," sambungnya.
Dari hasil penilaian dewan juri yang diputuskan juara 1 diraih oleh Muhammad Nofri Zulirfan berasal dari Kabupaten Siak dengan total hadiah senilai Rp2 juta. Juara 2 diraih oleh Fajria Hidayati yang merupakan satu-satunya perempuan mengikuti lomba tersebut dengan hadiah senilai Rp1,5 juta.
Adapun juara 3 berhasil dimenangkan oleh Zakwan Haris asal Pekanbaru mendapatkan Rp1 juta rupiah. Sedangkan pemenang harapan I diraih oleh Novedi asal Kampar, harapan II diraih Hafizul Khairi asal Kota Dumai dan harapan IIIFuji Arya asal Kota Pekanbaru. Pemenang harapanmemperoleh hadiah masing-masing senilai Rp500 ribu. (Adv)
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB