Kepulauan Sitaro (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah belum mengizinkan warga yang mengungsi pulang ke rumah meski aktivitas Gunung Karangetang di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara, sudah menurun menurut petugas pengamatan gunung api.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro Sonny Belseran di Manado, Selasa, mengutip keterangan Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudia bahwa aktivitas Gunung Karangetang dalam beberapa hari ini mulai menurun.
"Memang jawaban Pak Yudia aktivitasnya mulai menurun, namun untuk memastikan apakah warga yang diungsikan sudah bisa pulang masih harus menunggu jawaban dari Bandung (Badan Geologi)," katanya.
Ia menyampaikan bahwa BPBD terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang mengenai penanganan warga Kelurahan Tatahadeng dan Tarorane di Kecamatan Siau Timur yang mengungsi untuk menghindari dampak aktivitas vulkanis Gunung Karangetang.
Menurut dia, sampai saat ini warga yang mengungsi belum diizinkan pulang ke rumah mereka karena aktivitas Gunung Karangetang dikhawatirkan meningkat lagi sehingga warga yang sudah pulang ke rumah harus kembali lagi ke pengungsian seperti beberapa waktu lalu.
Sonny mengimbau warga yang masih mengungsi sabar menunggu arahan dari pemerintah.
"Pasti akan disampaikan hasilnya, tetap bersabar. Kami terus menjamin ketersediaan logistik bagi warga yang saat ini masih berada di pengungsian," katanya.
Hingga saat ini 39 keluarga dari Kelurahan Tatahadeng dan Kelurahan Tarorane masih tinggal di pengungsian.
Pengungsi dari Kelurahan Tatahadeng sebanyak 17 keluarga dan terdiri atas sembilan warga lanjut usia (lansia) , 24 orang dewasa, 13 anak, dan tiga balita. Mereka mengungsi di Gereja GMIST Tualage Ruata Basaha.
Warga dari Dusun Mangaese, Kelurahan Tarorane, juga masih berada di pengungsian.
Sebanyak 22 keluarga dari Dusun Mangaese yang terdiri atas tujuh orang lansia, 37 orang dewasa, sembilan anak, dan dua balita mengungsi Gereja GMIST Bukit Zaitun Tampungan.
Baca juga: Mayoritas pengungsi anak tanpa pendamping di Yunani rentan dilecehkan dan eksploitasi
Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres sebut pengungsi layak dapatkan dukungan dan solidaritas
Berita Lainnya
RAPP dukung percepatan penurunan stunting di Riau
07 May 2024 17:04 WIB
Kebaya bisa jadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan
07 May 2024 16:58 WIB
Kemenag umumkan daftar penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah
07 May 2024 16:49 WIB
Dokter: Jangan sepelekan rasa haus, ini tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai
07 May 2024 16:43 WIB
Pemprov Sumatera Barat gelar bursa kerja sediakan 1.500 lowongan
07 May 2024 16:39 WIB
Kadin ungkapkan peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
07 May 2024 16:32 WIB
Dinkes DKI larang warga pakai atap asbes karena bisa picu sejumlah penyakit
07 May 2024 15:59 WIB
Penyanyi Jazz Diana Krall sukses menggelar konser tunggal di Jakarta
07 May 2024 15:50 WIB