Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas-PT. Chevronasific Indonesia (CPI) memberikan bantuan berupa peralatan laboratorium kimia kepada Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
"Kami dari Chevron bahagia bisa berkontribusi dengan memberikan bantuan berupa laboratorium kimia kepada UMRI. Ini merupakan suatu program kemitraan bertajuk "University Relationship Program" (URT) dengan Perguruan Tinggi agar dapat meningkatkan kualitas SDM Civitas Akademika UMRI," kata Sainur Arif, General Menager Public Government and Public Affair Sumatera PT. CPI saat meresmikan laboratorium kimia UMRI di Pekanbaru, Jumat.
Ia menilai UMRI dianggap layak mendapat bantuan karena memiliki potensi untuk melakukan peningkatan kualitas. UMRI adalah satu diantara lima Universitas di Riau yang dibantu Chevron.
Sainur berharap kontribusi ini bisa bermanfaat sehingga meningkatkan akreditasi jurusan Kimia FMIPA pada khususnya dan UMRI secara garis besar. Diharapkan dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun, akreditasi fakultas ini sudah dapat diakui oleh Dinas Penddikan Nasional.
URT antara SKK Migas-Chevron dengan UMRI yang akan berlangsung selama tiga sampai lima tahun sejak ditandatangani pada 15 JUli 2013. Bantuan diberikan berdasarkan program yang dajukan oleh Universitas.
Selama kemitraan ini berlangsung, Chevron juga s menyediakan dana sebesar Rp 200 juta untuk peningkatan kapasitas atau akreditasi Universitas yang terdiri dari tiga unsur utama yakni kapasitas dosen, sarana fasilitas laboratorium, dan perpustakaan.
Sementara itu, rektor UMRI Dr.H.MUbarak M.Si menyampaikan rasa terima kasih dan berharap ini hanya baru tes yang dilakukan oleh Chevron. Ia memaparkan bahwa masih banyak keperluan dan sarana yang harus dibangun oleh UMRI seperti Fakultas Kesehatan, Pustaka, Mesjid, dan Rumah Sakit mahasiswa
"Kita akan menggunakan bantuan ini secara maksimal karena tanpa bantuan Chevron tidak mungkin kita bisa punya alat ini.Peralatan ini sangat mahal harganya sehingga saya terkejut pertama kali melihatnya. Ternyata bantuan dari Chevron," kata Mubarak yang juga baru beberapa bulan menjadi Rektor UMRI.*