Riau Bhayangkara Run akan tampilan berbagai budaya lokal

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammadmenyebutkan iven Riau Bhayangkara Run yang dilaksanakan Minggu (6/8) akan turut menampilkan berbagai budaya lokal dari Tanah Melayu.

Dikatakannya, di sepanjang rute dan di sekitar arena akan diramaikan oleh budaya melayu serta UMKM setempat. "Tujuannya untuk mengenalkan pariwisata lokal," kata Iqbalkepada ANTARA, Jumat.

"Kita konsenkan juga di UMKM dan pengrajin. Sehingga peserta dari luar Riau dapat mengenal adat istiadat dari Bumi Lancang Kuning," sebutnya.

Sekitar 928 peserta dari luar Riau diharapkan dapat mengisi ruang-ruang ekonomi di Pekanbaru, baik transportasi, penginapan, maupun restoran.

"Selain peserta dapat sehat dan menikmati Kota Pekanbaru, kita yakin melalui iven ini ekonomi pasti menggeliat. Karena Pekanbaru akan menjadi kota yang ramah, kota kuliner dengan kearifan lokal budaya yang beraneka ragam," lanjutnya.

Iven ini sendiri akan diikuti oleh dua ribu peserta dari dalam maupun luar Riau. 928 peserta datang dari berbagai provinsi seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, NTB, Sulawesi Tenggara, dan Pulau Jawa. Bahkan salah satu peserta merupakan atlet lari yang pernah berlaga di Sea Games.

Iqbalmeyakini kalau pihaknya tak membatasi jumlah peserta, peserta yang mendaftar diperkirakan mampu mencapai 10 ribu peserta. Terlebih lagi kegiatan kali ini tidak memungut biaya dari peserta.

"Hari ini kan olahraga lari ini menjadi primadona. Lain kali akan kita adakan dengan jumlah yang lebih banyak, tapi mungkin berbayar," tutur Iqbal.

Tambahnya, menjelang dua hari kegiatan akan dilaksanakan, pihaknya telah mempersiapkan secara matang dari segala aspek, baik komite, manajemen, maupun keamanan.

Terdapat tiga kategori yang akan diikuti 2 ribu peserta, yaitu kategori 5 kilometer (K) sebanyak 1000 peserta, kemudian 10 K diikuti 800 peserta, dan kategori 21 K sebanyak 200 peserta. Selain itu total hadiah dari iven ini mencapai Rp195 juta