Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pencapaian Delegasi Indonesia yang menjadi juara umum dalam perhelatan Worldskills ASEAN ke-13 2023 di Singapura, membuktikan bahwa kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) negeri ini tidak kalah dari negara-negara lain.
"Capaian ini menunjukkan bahwa pembangunan SDM Indonesia sudah berada di jalur yang benar, serta membuktikan bahwa Indonesia kualitas SDM-nya tidak kalah bersaing dengan negara-negara lain," kata Menaker Ida Fauziyah dalam acara "Penyambutan dan Apresiasi Delegasi RI 13th Worldskills ASEAN Singapore," di Jakarta, Sabtu.
Perhelatan Worldskills ASEAN ke-13 di Singapura merupakan ajang kompetisi bagi talenta-talenta muda dari negara-negara ASEAN.
Para kompetitor atau peserta dari Indonesia mempersiapkan kemampuan untuk berkompetisi pada ajang ini selama sembilan bulan dan memberikan hasil yang sangat memuaskan.
Tercatat pada ajang ini Indonesia memperoleh 27 medali dengan rincian 14 medali emas, 8 medali perak, 3 medali perunggu, dan 2 medallion of excellence (diploma).
Dengan hasil tersebut, kata dia, membuat Indonesia menjadi juara umum di Worldskills ASEAN ke-13 2023.
"Pencapaian ini merupakan jerih payah para kompetitor dan usaha para expert yang telah mempersiapkan kompetitor dengan keterampilan terbaik, serta dukungan dari para pimpinan training center dan pihak sponsor," kata Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah pun berpesan agar di ajang Worldskills ASEAN berikutnya pada 2025, Delegasi Indonesia dapat kembali meraih juara umum.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah lepas 100 pekerja migran Program SPSK ke Arab Saudi
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah janji akan awasi agar tidak ada keterlambatan pembayaran THR