Koba, Babel (ANTARA) - PT Thorcon Power Indonesia yang bergerak di bidang reaktor nuklir, menyatakan ketertarikannya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) di Desa Beriga, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu di Koba, Babel, Sabtu, mengatakan bahwa sudah dilakukan peninjauan lokasi atau titik pembangunan PLTT itu di Desa Beriga.
"Kita sudah membawa pihak PT Thorcon Power Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), mengecek lokasi pembangunan PLTT tersebut," ujarnya.
Pada prinsipnya, kata Suganda perusahaan PMA itu memiliki ketertarikan, setelah melihat geografis daerah yang aman dari bencana alam terutama gempa.
"Namun perlu kami sampaikan bahwa kami hanya sebagai mediator dan fasilitator saja, implementasinya nanti tergantung minat para investor dan dukungan masyarakat setempat," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan PLTT bisa dilaksanakan jika warga sekitar sudah setuju dan semua prosedur hukum serta standardisasi proyek sudah sesuai dengan nilai yang diajukan Bapeten.
"Kita baru sebatas meninjau titik pembangunannya saja, masih dalam perencanaan dan membangun PLTT butuh waktu lama karena memerlukan kajian lebih mendalam dengan melihat berbagai aspek," katanya.
Terkait kekuatiran warga dengan human error terhadap pembangunan PLTT dan stigma pembangkit nuklir ancaman bagi keselamatan jiwa, kata Suganda pengerjaan dilakukan setelah melalui kajian yang cukup matang dan dikerjakan secara profesional oleh para ilmuwan yang ahli di bidangnya.
"Kalau ditanya bagaimana jika terjadi juga kebocoran, semua yang terjadi merupakan ketentuan Tuhan. Kita enggak tahu nanti bagaimananya. Bisa jadi kamu duluan atau saya duluan meninggal sebelum proyek ini jalan," ujarnya.
Manager Bapeten, Sugeng mengatakan bahwa ada dua tempat yang diajukan untuk PLTT yakni di Bangka Tengah dan Kalimantan.
“Dua tempat ini dipilih karena tidak ada gempa atau bencana alam lainnya, sumber daya berlimpah dan pastinya luas sehingga bisa kita bangun sesuai kriteria," ujarnya.
Baca juga: Limbah pembakaran Batubara PLTU Nagan Raya diolah jadi batako
Baca juga: PLN jamin keandalan listrik di tengah gosip larangan ekspor batu bara
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB