Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau masih menelusuri kematian seorang warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, diduga menderita penyakit yang ditimbulkan akibat udara tercemar kabut asap kebakaran lahan.
"Tadi kami sudah menggelar rapat koordinasi, informasi tersebut belum disampaikan oleh pihak kabupaten," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau, Zainal Arifin di Pekanbaru, Rabu.
Namun, pihaknya akan mencoba untuk menelusurinya dengan menghubungi pemerintah kabupaten tersebut atau rumah sakit yang sempat merawat korban itu.
Sebelumnya dari data pasien penyakit akibat kabut asap yang ditangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, pada Februari jumlah penderita penyakit akibat kabut asap tidak terlalu banyak.
Namun, satu orang pasien dinyatakan telah meninggal dunia akibat penyakit yang timbul dari kabut asap tersebut.
Kepala RSUD Selasih, Ahmad Krinein kepada pers mengatakan, sampai saat ini, baru puluhan orang pasien saja yang berobat ke rumah sakit tersebut, sementara penderita akibat kabut asap di Kabupaten Pelalawan jumlahnya sudah mencapai ribuan jiwa.
"Hal ini menandakan jika pasien penderita penyakit akibat kabut asap bisa tuntas di tingkat puskesmas," katanya.
Berita Lainnya
BPJS Kesehatan dan Dinkes Dumai siagakan pelayanan medis selama libur lebaran
21 March 2024 13:51 WIB
Dua petugas KKPS di Riau meninggal
19 February 2024 6:12 WIB
Dinkes Pelalawan siagakan petugas bantu warga terdampak banjir
21 January 2024 10:47 WIB
2.900 orang di Pekanbaru menderita HIV/AIDS
29 December 2023 21:00 WIB
Ada 359 kasus HIV sepanjang 2023 di Pekanbaru
05 December 2023 7:51 WIB
Dinkes Garut ungkapkan jumlah korban keracunan meninggal bertambah jadi tiga orang
12 October 2023 15:12 WIB
604 anak di Pekanbaru terkena ISPA diduga dampak karhutla
11 October 2023 19:53 WIB
Tim Basarnas evakuasi kapal rombongan Dinkes Sultra di Perairan Laonti
03 October 2023 11:23 WIB