Pekanbaru (ANTARA) - Mayat bayi malang yang ditemukan di depan ruko di Jalan Amal Bakti, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, beberapa waktu lalu diperkirakan berusia 3-7 hari.
Kasubdid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto saat dikonfirmasi, Senin, mengungkapkan bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bayi tersebut diperkirakan berusia 3-7 hari dan sempat bernafas sebelum akhirnya meninggal dan membusuk dalam kantong plastik yang membungkusnya.
"Kita menerima mayat bayi dengan kondisi sudah proses pembusukan. Dari hasil identifikasi, identitas bayi tersebut laki-laki dengan usia 3-7 hari," terang Supriyanto.
Terkait tentang kekerasan atau hal lainnya, Kompol Supriyanto masih menunggu hasil pemeriksaan dan konfirmasi lanjutan dari RS Bhayangkara Polda Riau.
Di lain tempat, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menyebutkan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui pelaku yang bertanggung jawab di balik kematian bayi tersebut.
"Tim masih lidik di lapangan. Saat ini dua orang yang diambil keterangan, yaitu saksi yang menemukan mayat tersebut,” ucapnya melalui pesan.
Sebelumnya diketahui, penemuan mayat bayi di depan ruko di Jalan Amal Bakti, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki menghebohkan masyarakat, Jumat (21/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Penemuan tersebut bermula saat salah seorang pekerja bernama Rahmat mencium bau tak sedap dari depan ruko tersebut. Di sana memang tampak sebuah plastik hitam terletak di lantai ruko.
Rahmat kemudian melaporkan ke RT setempat dan diminta untuk mengecek isi plastik tersebut. Saat diperiksa, alangkah terkejutnya dari dalam plastik tampak sesuatu yang mirip tangan bayi.
Mayat bayi dalam plastik di Pekanbaru diperkirakan baru berusia seminggu
Bayi yang ditemukan tewas terbungkus dalam plastik hitam di depan sebuah toko. (ANTARA/dok)
