Pekanbaru, (Antarariau.com) - Terjadi fenomena perputaran angin di atas wilayah Riau sehingga kabut asap akibat kebakaran lahan di daerah itu berotensi masuk udara Singapura, kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin.
"Pergerakan angin yang sebelumnya masih dari utara dan timur sampai ke selatan mulai berbalik atau berlawanan arah sehingga peluang asap sampai ke Singapura ada," kata Pejabat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru itu dalam pemaparan pada rapat koordinasi bersama Satuan Tugas Pemadam Kebakaran Lahan di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Jumat.
Walau demikian, kata dia, asap Riau yang kemungkinan sampai ke Singapura atau Malaysia tidak akan parah mengingat fenomena ini sangat jarang terjadi.
Untuk kabut asap yang sekarang kabarnya telah menyelimuti Malaysia dan Singapura, kata dia, dijamin bukan kiriman dari Riau atau Sumatera.
Karena selama beberapa pekan ini, demikian Sugarin, arah angin terus konsisten dari utara dan timur sampai ke selatan.
"Baru kali ini saja ada peluang tersebut mengingat adanya pembelokan angin di atas permukaan Riau. Itupun tidak akan parah dampaknya ke Singapura," kata dia.
Saat ini Satelit Terra dan Aqua dikabarkan mendeteksi sekitar 395 titik pans (hotspot) di daratan Sumatera, sementara di Riau ada sebanyak 359 titik.
Satgas Pemadam Kebakaran juga telah memastikan ada sebanyak 30 titik panas yang dipastikan sebagai peristiwa kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Rupat dan lebih 20 titik kebakaran di Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
Berita Lainnya
Malaysia dan Singapura mengeluh kiriman asap dari Indonesia
08 October 2023 12:17 WIB
Kabut asap di Pekanbaru kiriman dari Jambi dan Sumsel
02 October 2023 5:48 WIB
Asap pembakaran limbah dari rumah sakit ini diprotes warga karena mencemari
24 August 2021 20:52 WIB
Polusi dari PT BIM membuat ngeri warga, DLH Siak: Angin bawa asap ke bawah
27 February 2021 10:25 WIB
Gubernur Riau khawatirkan asap karhutla kiriman tetangga, begini penjelasannya
16 October 2019 20:17 WIB
Satgas: Tiga heli pemadam karhutla dipindahkan dari Riau. Begini penjelasannya
15 October 2019 14:35 WIB
Induk dan bayi orangutan selamat dari kebakaran hutan
05 October 2019 18:56 WIB
Karhutla Riau - Menyeka asap dari lahan nanas menjadi tas
01 October 2019 0:40 WIB