Bengkalis (ANTARA) - Asisten Perekenomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Toharudin berharap kepada
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mampu mengelola perusahaan dengan prinsip transparan, dapat dipertanggungjawabkan, kesetaraan, kemandirian, dan kelangsungan
"Guna melakukan perbaikan dan pengimplementasian tata kelola yang baik pada BUMD milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tentunya kita harus bisa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik melalui penerapan good corporate governance," ujar Toha saat membuka sosialisasi tata kelola BUMD di Pekanbaru, Selasa (27/6).
Dikatakannya, penerapan prinsip-prinsip good corporate governance dalam BUMD merupakan tuntutan zaman agar perusahaan-perusahaan daerah yang ada jangan sampai terlindas oleh persaingan global yang semakin keras.
Lebih lanjut, Toharudin mengatakan bahwa kami optimis, jika prinsip-prinsip good corporate governance tersebut dapat dijalankan oleh BUMD secara maksimal, maka secara tidak langsung dapat memberikan kerangka acuan yang memungkinkan pengawasan berjalan efektif, sehingga dapat tercipta mekanisme chechs and balance di BUMD.
Toha juga berharap kepada peserta sosialisasi mengikuti kegiatan dengan serius dan sampai selesai, karena banyak ilmu serta wawasan baru yang didapatkan.
"Kedepannya BUMD dapat berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat, memajukan perekonomian daerah dan meningkatkan pembangunan daerah yang lebih baik," pesan Toha.(Infotorial)
BUMD Bengkalis diminta kelola perusahaan secara transparan
Bupati Bengkalis Kasmarni yang diwakili Asisten Perekenomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Toharudin foto bersama usai membuka sosialisasi tata kelola BUMD di Pekanbaru. (ANTARA/Alfisnardo)
