Jakarta (ANTARA) - Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong menyatakan Rupiah tertekan oleh penguatan dolar AS, usai Ketua Dewan Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengatakan kenaikan suku bunga oleh The Fed belum mendekati akhir.
"Testimoni kedua Powell lebih tegas dan hawkish. Investor melihat harapan untuk pelonggaran kebijakan tingkat suku bunga oleh bank-bank sentral semakin menjauh," ujar dia ketika ditanya Antara, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, harapan investor yang semakin jauh terkait kebijakan tingkat suku bunga dikarenakan inflasi pada umumnya masih bertahan tinggi. "Adapun dalam kasus The Fed, mereka melihat inflasi inti yang menurun sangat pelan dan masih di atas 5 persen," ucapnya.
Selain itu, Lukman menilai adanya divergensi antara Bank Indonesia (BI) dengan bank sentral dunia lainnya yang kembali pada tren kenaikan suku bunga. "Hal ini akan terus membebani Rupiah, saya lihat dalam waktu dekat ini rupiah masih akan berkisar di Rp15 ribu," ungkap Lukman.
Rupiah pada pembukaan perdagangan Jumat pagi yang melemah 51 poin atau 0,34 menjadi Rp14.992 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.941 per dolar AS.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan keputusan mempertahankan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juni pada level 5,75 persen untuk memastikan inflasi tetap terkendali.
Selain itu suku bunga deposit facility dan lending facility juga tetap dipertahankan masing-masing sebesar 5,75 persen dan 6,5 persen.
"Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2 persen sampai 4 persen pada sisa tahun 2023 dan tahun 2024," kata Perry dalam konferensi pers RDG BI bulan Juni di Jakarta, Kamis (23/6).
Baca juga: Rupiah berbalik menguat hari ini seiring penantian testimoni Gubernur The Fed
Baca juga: Analis: Nilai tukar rupiah pada posisi Rp15 ribu per dolar AS tak ancam ekonomi
Berita Lainnya
Puluhan legislator AS desak Joe Biden halangi serangan Israel ke Rafah
03 May 2024 13:05 WIB
KSAU dan Prabowo Subianto bahas hal penguatan pertahanan udara
03 May 2024 12:17 WIB
Masyarakat Indonesia didorong lebih banyak konsumsi teh tanpa pemanis
03 May 2024 12:10 WIB
Sejumlah hal yang perlu diketahui soal metode perawatan kulit Sandwich Retinol
03 May 2024 12:01 WIB
MUI minta ICC untuk tidak ragu dalam menangkap PM Benjamin Netanyahu
03 May 2024 11:44 WIB
Indonesia turunkan kekuatan terbaik hadapi Thailand di perempat final Piala Uber 2024
03 May 2024 11:35 WIB
500 jasad tahanan warga Palestina masih ditahan Israel
03 May 2024 11:23 WIB
Mendagri nyatakan Pilkada Serentak 2024 tak dipercepat ke September
03 May 2024 10:52 WIB