Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, mengeruk Sungai Sail sepanjang 3,1 km mulai dari Jembatan Datuk Laksamana hingga ke Harapan Raya untuk mencegah banjir ke perekampungan warga.
"Pada musim hujan, perkampungan warga terutama di Kecamatan Sail dan Tenayan Raya terendam karena sungai tidak lagi mampu menampung debit air akhirnya meluber," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia pengerukan Sungai Sail yang merupakan anak Sungai Siak mengunakan alat berat dari Kecamatan Sail hingga ke Tenayan Raya.
Upaya tersebut dilakukan setelah adanya kajian mendalam menyangkut banjir di Kota pekanbaru, salah satunya akibat Sungai Sail mengalami pendangkalan sehingga perlu normalisasi.
Bila sungai itu sudah dikeruk, diharapkan pada musim hujan dapat menampung air dengan volume lebih banyak sehingga akhirnya lancar hingga ke hilir.
Pada sungai itu banyak terdapat tumpukan sampah dan tebing sungai terkikis air menambah dangkal, maka upaya terbaik dengan normalisasi.
Sementara itu, Koordinator Bina Marga dan Sumber Daya air Pekanbaru, Azmi mengatakan pengerukan dengan sistem ponton agar lumpur bagian tengah sungai dapat diambil.
"Sebelum pengerukan, kami melakukan penelitian tim menyangkut sedimentasi tanah dan lumpur serta pasir yang ada pada sungai tersebut," katanya.
Berita Lainnya
Pemko Pekanbaru gesa perbaikan infrastruktur
09 March 2024 11:40 WIB
Pemkot Pekanbaru bangun 68 rumah layak huni tahun ini
10 February 2024 21:31 WIB
Pemkot Pekanbaru usulkan 23 ranperda untuk tahun 2024
15 November 2023 16:07 WIB
Rp500 juta untuk akreditasi puskesmas di Pekanbaru
12 October 2023 6:45 WIB
Ada Pekan Maulid Festival di Pekanbaru
06 October 2023 6:03 WIB
Pekanbaru mulai bongkar gedung MPP yang terbakar
28 September 2023 15:24 WIB
Pemerintah Kota Pekanbaru entaskan 3.500 jiwa kemiskinan ekstrem
25 September 2023 14:02 WIB
Pekanbaru targetkan angka prevelansi stunting turun menjadi 10 persen
23 September 2023 7:35 WIB