Washington (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Ukraina terus mencapai kemajuan dalam upaya untuk mengusir pasukan Rusia di sisi timur dan selatan.
"Saat kita bicara sekarang, Ukraina terus membuat perbedaan di medan perang karena Ukraina telah melancarkan serangan balasan. Mereka mencatat kemajuan dan merebut kembali wilayah mereka," ujar Stoltenberg bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Washington, Selasa (13/6).
Dia menjelaskan bahwa meskipun serangan Ukraina masih pada hari-hari awal, tetapi semakin banyak wilayah yang bisa direbut Kiev dari kendali Moskow maka akan semakin memperkuat posisi mereka di meja perundingan.
"Dan akan semakin besar kemungkinan Presiden (Rusia Vladimir) Putin untuk memahami bahwa dia tidak akan pernah memenangi pertempuran ini, dia tidak akan pernah memenangi perang agresi di lapangan," kata Stoltenberg.
Pada Selasa, Kiev mengatakan bahwa pasukannya membuat kemajuan di wilayah Donetsk dan Zaporizhzhia--di tengah tindakan balasan yang diumumkan oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy untuk mengakhiri pendudukan Rusia di Ukraina.
"Dalam operasi balasan selama sehari terakhir, pasukan kami maju 250 meter ke arah Bakhmut di area Waduk Berkhiv dan 200 meter ke arah Toretsk,” kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Maliar selanjutnya menegaskan kemajuan di wilayah Zaporizhzhia dekat Berdiansk, tetapi klaim tersebut tidak dapat segera diverifikasi.
Dia mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah menghadapi ladang ranjau dan parit anti tank, serta serangan balik terus-menerus oleh unit musuh pada kendaraan lapis baja dan penggunaan peluru kendali anti tank serta drone kamikaze--selama melancarkan serangan balasan.
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
TNI AU sambut kedatangan pesawat Hercules ke lima di Halim Perdanakusuma
17 May 2024 14:25 WIB
Film "Malam Pencabut Nyawa", melawan teror mematikan dari alam mimpi
17 May 2024 14:15 WIB
Pelabuhan Tianjin catat 100.000 lebih trip penumpang kapal pesiar Internasional pada 2024
17 May 2024 14:00 WIB
Korban tewas di Gaza telah mencapai 35.272 dan serangan Israel tak berhenti
17 May 2024 13:49 WIB
Warga 4 desa Halmahera Barat dievakuasi pasca-Gunung Ibu dinaikkan status jadi Awas
17 May 2024 13:43 WIB
Menko Marves Luhut bersama Panglima TNI-Kapolri pimpin TFG pengamanan WWF
17 May 2024 13:22 WIB
Mendagri Tito Karnavian resmi lantik lima penjabat gubernur
17 May 2024 13:11 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo paparkan bahasan rapat gabungan pimpinan
17 May 2024 12:21 WIB