Jakarta (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI mengajukan anggaran sebesar Rp331,18 miliar untuk tahun anggaran (TA) 2024 untuk mendukung program prioritas nasional maupun prioritas lembaga.
Andi menyebut bahwa pengajuan tersebut telah disampaikan melalui surat Gubernur Lemhanas Nomor: B/748/07/02/03/SET tanggal 9 Maret 2023 kepada Menteri Keuangan RI.
"Untuk Tahun Anggaran 2024 mendatang Lemhannas RI telah mengajukan rancangan awal rencana kerja sebesar Rp331,18 miliar," kata Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto dalam rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI bersama Lemhannas RI dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Andi menuturkan bahwa salah satu program prioritas lembaga pada 2024 adalah pendidikan kader pembinaan tingkat nasional, yang rencananya akan mendidik 400 orang peserta setiap tahunnya.
Dia menyebut bahwa semula, jumlah peserta pendidikan kader pembinaan tingkat nasional 400 peserta setiap tahunnya.
Penambahan peserta itu, kata dia, didasari atas kebutuhan di Mabes TNI dan Mabes Polri serta institusi sipil yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pemimpin nasional untuk menduduki jabatan strategis di tiap instansi.
"Mengingat pentingnya kapasitas dan kapabilitas calon kader pimpinan tingkat nasional serta kondisi geopolitik Indonesia menjelang Pemilu 2024 maka kami memohon agar Komisi I DPR RI dapat mendukung penambahan anggaran Lemhannas RI untuk Tahun Anggaran 2024 mendatang," ujarnya.
Secara keseluruhan, Andi menyebut pengajuan anggaran sebesar Rp331,18 miliar untuk TA 2024 diperuntukkan untuk dua program yakni ketahanan nasional sebesar Rp151,51 miliar dan program dukungan manajemen sebesar Rp179,67 miliar.
Di samping itu, Andi menyebut Lemhannas RI telah mengajukan usulan inisiatif baru kepada Menteri Keuangan RI sebesar Rp93,4 miliar yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan prioritas lembaga.
Diantaranya, (1) mendukung pengkajian stratejik global untuk membangun pusat ketahanan nasional; (2) pusat laboratorium ketahanan nasional untuk menyusun asesmen kompetensi calon pimpinan tingkat nasional, (3) untuk biro telematika guna mendukung sarana dan prasarana informatika di Lemhannas RI.
"Yang keempat biro umum untuk mendukung sarana dan prasarana umum yaitu pengadaan peralatan dan mesin serta renovasi gedung dan bangunan yang akan mendukung untuk rencana tambahan jumlah peserta pendidikan," katanya.
Dia mengatakan bahwa pagu indikatif Lemhannas RI untuk tahun 2024 berdasarkan surat Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas sebesar Rp185.331.565.000 miliar.
"Dan ini malah terjadi penurunan sebesar 3.631.274.000 (1,92 persen) dibandingkan dengan tahun anggaran 2023," ucapnya.
Anggaran itu, kata dia, dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp89,4 miliar, belanja operasional barang Rp45,7 miliar dan belanja non operasional Rp50,1 miliar.
Dia menjelaskan belanja tersebut rencananya akan digunakan untuk mendukung beberapa program kegiatan Lemhannas RI tahun 2024 yakni program pembinaan ketahanan nasional sebesar Rp42,9 miliar dan program dukungan manajemen sebesar Rp142,4 miliar.
Baca juga: PPRA LXV Lemhannas RI lakukan kunjungan studi ke Semen Padang
Baca juga: Andi Widjajanto sebut Lemhannas telah paparkan hasil tujuh putaran kajian soal Papua
Lemhannas RI ajukan anggaran Rp331,18 miliar untuk tahun 2024
Tangkapan layar - Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto dalam rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI bersama Lemhannas RI dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/6/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
