Ramallah, Palestina (ANTARA) - Militer Israel menangkap sekitar 33 warga Palestina di berbagai area di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat pada Kamis (1/6).
Satu lembaga swadaya masyarakat, Asosiasi Tahanan Palestina, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa 23 warga Palestina dari Kota Teqoa, yang terletak di tenggara Kota Bethlehem di Tepi Barat selatan, ditahan saat terjadi penyerbuan.
Sementara sejumlah warga Palestina lainnya ditangkap dari berbagai daerah.
Sejauh ini pihak Militer Israel belum memberikan komentar mengenai penangkapan tersebut.
Militer Israel kerap melakukan penangkapan di seluruh wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang didudukinya, dengan dalih mencari warga Palestina yang "buron".
Ketegangan di Tepi Barat memuncak dalam beberapa bulan terakhir di tengah penyerbuan Israel yang gencar di kota-kota Palestina.
Menurut data otoritas Palestina, sekitar 155 warga Palestina tewas di tangan pasukan Israel sejak awal tahun ini.
Di pihak Israel, sedikitnya 20 warga tewas dalam sejumlah serangan selama periode yang sama.
Baca juga: Dubes Palestina Zuhair Al-Shun sebut Indonesia selalu berdiri bersama Palestina
Baca juga: Korban jiwa warga Palestina akibat serangan Israel capai 21 orang
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB