Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Warga Palestina yang tewas akibat serentetan serangan udara Israel di Jalur Gaza mencapai 21 orang, menurut Kementerian Kesehatan pada Rabu (10/5) waktu setempat.
Pernyataan Kemenkes menyebutkan sebanyak 64 warga Palestina juga terluka dalam serangan-serangan tersebut.
Tiga pemimpin kelompok Jihad Islam beserta istri dan anak mereka turut menjadi korban jiwa dalam serangan itu.
Militer Israel mengatakan serangan udara itu merupakan bagian dari Operasi Perisai dan Panah yang dilancarkannya.
Operasi tersebut, kata Israel, merupakan aksi balasan terhadap tembakan roket yang berasal dari Jalur Gaza, menyusul kematian seorang warga Palestina yang melakukan mogok makan di penjara Israel pekan lalu.
Berdasarkan data Palestina, sedikitnya 130 warga Palestina tewas akibat serangan Israel sejak awal tahun ini.
Sebanyak 19 warga Israel juga menjadi korban jiwa dalam berbagai serangan yang terjadi selama periode yang sama.
Baca juga: Israel hancurkan sebuah sekolah Palestina di Tepi Barat
Baca juga: Uni Eropa desak Israel hentikan tindakan sepihak yang tingkatkan ketegangan
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB