Jakarta, (Antarariau.com) - Bagi para ilmuwan dan dokter, pembuluh darah di balik mata adalah jendela melihat atau mendeteksi berbagai penyakit.
Kelainan dalam pembuluh darah dapat menunjukkan seseorang megalami berbagai kondisi serius, seperti aterosklerosis (pengerasan arteri), serangan jantung dan stroke. Namun, kebanyakan pembuluh darah ini berada di dalam kulit dan jaringan lainnya, sehingga membuatnya sulit untuk diperiksa tanpa operasi.
Di dalam mata, terdapat pembuluh pada retina yang membutuhkan cahaya dan lensa untuk proses melihat. Pembuluh ini dapat digunakan untuk mendiagnosa glukoma dan penyakit mata diabetes karena menampilkan perubahan karakteristik pada orang yang menderita tekanan darah tinggi.
Beberapa peneliti berharap pembuluh retina suatu hari nanti dapat membantu memprediksi stroke, gagal jantung kongestif atau penyakit lain yang berasal dari tekanan darah tinggi.
Pentingnya pembuluh retina secara medis menarik minat para ilmuwan yang didanai oleh National Institutes of Health pada National Center for Microscopy and Imaging Research (NCMIR) di Universitas California, San Diego, yang menangkap gambar mikrograf pembuluh retina.
Dalam gambar seperti yang dilansir dalam LiveScience, pembuluh terlihat berwarna hijau. Hal ini bukan berarti pembuluh benar-benar berwarna hijau. Bagian yang warna hijau merupakan filamen protein yang disebut aktin yang membungkus sekitar pembuluh.
Sebagian besar sel darah merah digantikan cairan sebagai jaringan yang telah disiapkan. Titik-titik merah kecil adalah sel-sel darah merah yang tetap berada dalam pembuluh.
Gambar ini hanyalah salah satu dari ribuan yang diambil oleh para ilmuwan NCMIR. Mereka mengembangkan, menguji dan menunjukkan alat visualisasi berteknologi tinggi dan metode untuk mempelajari jaringan, sel dan molekul.
Teknologi ini memungkinkan peneliti untuk memeriksa proses kehidupan dengan cara baru - dan juga menghasilkan gambar ilmiah yang mengungkapkan keindahan dan kompleksitas biologi.
Visualisasi dari NCMIR akan ditampilkan pada bulan Juni hingga November, 2014, dalam sebuah pameran bertajuk "Life: Magnified," di Bandara Internasional Dulles di Washington, DC.
Berita Lainnya
Denny JA menilai PSI harap dapat efek Jokowi setelah Kaesang jadi Ketua Umumm
26 September 2023 10:13 WIB
Ketua Komisi III DPR mengaku telah dapat laporan anggotanya jadi tersangka KPK
28 March 2023 15:38 WIB
Sekjen PBB sebut ASEAN dapat jadi "jembatan" bagi Amerika Serikat dan China
12 November 2022 15:28 WIB
Temuan Omicron pada rusa New York timbulkan kekhawatiran dapat jadi inang varian baru Omicron
09 February 2022 7:02 WIB
Mendag Muhammad Lutfi sebut pengunjung dapat rasakan jadi orang Indonesia di Expo Dubai
03 November 2021 11:24 WIB
12 pejuang akan dapat penghargaan di hari jadi Riau ke-64
09 August 2021 7:14 WIB
Food estate dapat jadi solusi untuk pemenuhan pangan RI, kata peneliti Indef
30 July 2021 10:41 WIB
Dian Sastrowardoyo dapat tantangan baru untuk jadi sutradara
16 December 2020 14:40 WIB