Menteri PUPR Basuki Hadimuljono optimistis pembangunan Bendungan Jlantah rampung Desember

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Jlantah

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono optimistis pembangunan Bendungan Jlantah rampung Desember

Proyek pembangunan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR.)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis pembangunan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), dapat rampung pada Desember 2023.

"Saat ini progresnya sudah sekitar 62 persen dan sudah tidak ada kendala yang berarti. Jadi target untuk dapat diselesaikan pada akhir tahun 2023 mudah-mudahan dapat tercapai," kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Basuki menambahkan, Bendungan Jlantah memiliki kapasitas tampung 10,97 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Jlantah dan Sungai Puru. Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 70 m (dari dasar sungai), panjang puncak 404 m, lebar puncak 12 m, elevasi puncak bendungan sekitar 690 m.

Bendungan ini dibangun oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) dan PT Adhi Karya KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp 965 miliar dengan masa pelaksanaan sejak 2019.

Setelah rampung, Bendungan Jlantah akan menjadi bendungan multifungsi yang memberikan manfaat ekonomi, salah satunya sebagai sumber irigasi. Bendungan Jlantah akan mengairi 1.494 ha persawahan di kawasan Kecamatan Jatiyoso dan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.

Di samping sebagai sumber irigasi, bendungan ini akan menghasilkan air baku sebesar 150 liter/detik. Kehadiran bendungan ini memberi manfaat untuk potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), reduksi banjir serta konservasi dan pariwisata di Kabupaten Karanganyar.

Kehadiran Bendungan Jlantah menambah jumlah tampungan air yang dibangun Kementerian PUPR dalam mendukung ketahanan pangan dan air di Jawa Tengah.

Selain Bendungan Jlantah, terdapat dua bendungan lain yang tengah dibangun dan empat bendungan yang telah rampung di Jawa Tengah. Rinciannya, bendungan yang rampung yakni Bendungan Gondang di Karanganyar dengan kapasitas tampung 9,15 juta m3.

Kemudian Bendungan Logung di Kudus yang mampu menampung air sebesar 20,15 juta m3, Bendungan Pidekso di Wonogiri dengan kapasitas tampung 25 juta m3, dan Bendungan Randugunting di Blora dengan kapasitas tampung 14,42 juta m3. Sementara bendungan yang masih dalam tahap konstruksi yakni Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang.

Baca juga: Kementerian PUPR tingkatkan potensi wisata Bendungan Kuwil Kawangkoan

Baca juga: Presiden Jokowi akan tinjau sejumlah pasar dan resmikan bendungan di Sulut