Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi, menguat menjelang rilis kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2024.
IHSG dibuka menguat 25,65 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.688,76. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,49 poin atau 0,59 persen ke posisi 934,65.
"IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2024 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini, pukul 09:30 WIB,
Kerangka ekonomi makro tersebut akan menjadi guideline bagi APBN terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Kamis (18/5), di tengah meningkatnya optimisme bahwa kesepakatan plafon utang AS dapat dicapai dalam beberapa hari.
Presiden Joe Biden dan McCarthy menegaskan kembali tujuan mereka untuk segera mencapai kesepakatan guna menaikkan pagu utang federal sebesar 31,4 triliun dolar AS, dan setuju untuk berbicara secepatnya.
Dari Eropa, Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,39 persen, yang mana investor mencermati risiko pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan resesi Amerika.
ECB harus terus menaikkan suku bunga untuk mengembalikan inflasi ke target 2 persen. Pasar mengantisipasi suku bunga deposito 3,25 persen ECB naik tepat di bawah 3,75 persen selama beberapa bulan mendatang, tetapi beberapa pembuat kebijakan mengatakan ini mungkin tidak cukup.
Bursa saham regional Asia pada Jumat pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 254,90 poin atau 0,83 persen ke 30.828,80, indeks Hang Seng melemah 272,30 poin atau 1,38 persen ke 19.454,94, indeks Shanghai melemah 23,96 poin atau 0,73 persen ke 3.273,36, dan indeks Straits Times menguat 22,05 poin atau 0,69 persen ke 3.204,60.
Baca juga: IHSG Bursa Efek Indonesia berpotensi variatif seiring ekonomi nasional tumbuh positif
Baca juga: IHSG Bursa Efek Indonesia diperkirakan variatif seiring penurunan inflasi dalam negeri
Berita Lainnya
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB