PPP Meranti daftarkan 30 bacaleg, ada 4 mantan pejabat hingga kalangan milenial

id Pendaftaran bacaleg ,PPP Kepulauan Meranti ,KPU Meranti ,Pendaftaran bacaleg Meranti

PPP Meranti daftarkan 30 bacaleg, ada 4 mantan pejabat hingga kalangan milenial

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kepulauan Meranti Edi Mashudi (tengah diantara rombongan) didampingi pengurus, bacaleg serta pendukung partai berfoto bersama usai melakukan pendaftaran di kantor KPU setempat, Jalan Dorak, Selatpanjang, Jumat (13/5/2023). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kepulauan Meranti, Jumat, mendaftarkan 30 bakal calon legislatif (bacaleg) untuk berlaga di Pemilu 2024, di dalamnya terdiri dari empat mantan pejabat hingga kalangan milenial.

Pantauan di lapangan, hampir ratusan orang dari pengurus, bacaleg hingga pendukung partai datang ke kantor KPU setempat dengan menggunakan becak motor.

Rombongan partai PPP tampak berbeda dari partai lain saat melakukan pendaftaran. Mereka mengenakan pakaian adat melayu dan diiringi tabuhan musik kompang serta kesenian reog.

Usai mendaftar, Ketua PPP Kepulauan Meranti Edi Mashudi mengungkapkan berkas sebanyak 30 bacaleg dari lima dapil se Kepulauan Meranti yang diserahkan telah mendapatkan persetujuan dari DPP. Berkas tersebut dinyatakan lengkap dan diterima KPU.

"Alhamdulillah berkas (bacaleg) yang kami antarkan ke KPU sangat memuaskan dan diterima langsung serta tidak ada kendala apapun," ucap Edi Mashudididampingi Sekretaris Taufik dan Bendahara Noli Sugiharto kepada ANTARA.

Dari 30 bacaleg yang didaftarkan, ada dua petahana yang kembali ikut maju merebut kursi DPRD pada Pemilu 2024. Mereka diantaranya Taufik dari dapil 3 dan Suji Hartono dari dapil 2.

"Ada satu petahana kita yaitu Dedi Putra tidak maju sebagai caleg kabupaten, karena beliau hijrah menuju ke (caleg) DPRD Provinsi Riau," ujar Edi Mashudi.

Tak hanya itu, di dalam komposisi bacaleg partai berlambang Ka'bah yang diusulkan tersebut juga terdapat empat mantan pejabat Pemda Meranti, 8 orang dari pengurus partai lain, dua mantan kepala desa dan kaum milenial.

"Ada empat mantan pejabat yang bergabung ke PPP. Mereka diantaranya Jonizar, Husni Gamal, Revirianto dan Masdiana," kata Edi.

Edi menyebutkan bacaleg yang mereka usulkan sudah melalui tahapan proses penjaringan dan memiliki kompetensi yang baik. Pihaknya akan bekerja keras dengan maksimal dan berpolitik secara santun untuk meraih suara terbanyak di masing-masing dapil.

"Kita sudah memberikan pendidikan politik terutama kepada bacaleg, dan yang kita daftarkan ini sudah melalui tahapan proses penjaringan dan betul-betul yang memiliki kompetensi. Saya berharap PPP bisa menjadi pimpinan di DPRD," jelasnya.

DPC PPP Kepulauan Meranti menargetkan untuk memperebutkan enam kursi dari seluruh dapil. Khusus untuk dapil 1 dua kursi dan dapil lainnya masing-masing satu kursi.

"Mudah-mudahan masyarakat Meranti menerima kehadiran partai PPP untuk dijadikan sandaran di Pemilu tanggal 14 Februari 2024," pungkas mantan Anggota DPRD Meranti itu.