Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Supardi memerintahkan Asisten Intelijen menelusuri terkait kabar dugaan pemotongan dana penangananstunting di Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau, Kamis.
Masalah tersebut sebelumnya mencuat dari mulut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto dalam Rapat Evaluasi Capaian Kinerja dan Realisasi APBD Riau 2023, Selasa (2/5) kemarin. SF Hariyanto mengungkapkan soal dugaan kuat adanya penyimpangan dalam pendistribusian dana penanganan stunting di Dinkes Riau.
Sekda bahkan menyebut kalau dugaan penyimpangan itu telah dimonitor aparat penegak hukum. Ia menyatakan ada delapan kabupaten/ kota yang mendapat dana penangananstunting, namun dua di antaranya melapor tidak diberikan dana tersebut.
Kabar tersebut kemudian sampai ke telinga orang nomor satu di Korps Adhyaksa Riau, Supardi. "Saya baru dengar adanya pemotongan dana stunting," ujar Supardi.
Langkah cepat pun diambil Supardi. Ia akan memerintahkan Asintel Kejati Riau, Marcos Marudut Mangapul Simaremare untuk mendalami informasi tersebut.
"Makanya nanti saya suruh Asintel dalami, dilakukan analisa dulu, pulbaket(pengumpulan bahan dan keterangan) dulu sejauh mana kemungkinannya," pungkas Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI itu.
Berita Lainnya
Kejati Riau selamatkan Rp12,6 miliar sepanjang 2024
09 December 2024 16:18 WIB
Kejati terima laporan kerugian korupsi pembangunan studio TVRI Kepri
25 November 2024 18:46 WIB
Berikut tujuh tersangka baru korupsi Bank BUMN di Bengkalis, salahsatunya mantan Kades
16 October 2024 14:27 WIB
PT BSP tandatangani MoU bersama Kejati Riau
24 September 2024 10:21 WIB
Tak ditemukan perbuatan melawan hukum, Kejati Riau hentikan pengusutan dugaan korupsi di PHR
13 September 2024 21:24 WIB
Tokoh Pemuda Dumai pertanyakan demo bansos di Kejati Riau
07 September 2024 16:12 WIB
9 tahun buron kasus karhutla, mantan Kepala Proyek PT MAL dijebloskan ke Lapas Pekanbaru
31 July 2024 18:16 WIB
Tangani hukum dengan kearifan lokal, Kejati Riau dan LAMR resmikan Bilik Damai
31 July 2024 16:06 WIB