Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Selasa.
"Wapres ya prihatin dengan kejadian itu dan meminta pihak keamanan, terutama kepolisian, mengusut tuntas kejadian ini," kata Masduki Baidlowi selalu Juru Bicara Wapres Ma'ruf saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Pada Selasa siang, terjadi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta. Pelaku penembakan adalah laki-laki yang menggunakan senjata jenis air softgun sehingga mengakibatkan kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan perbuatan pelaku tersebut mengakibatkan dua orang staf MUI mengalami luka-luka terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.
"Satu kena tembak, tapi itu kan softgun, softgun itu kena punggungnya kemudian hanya kulitnya yang lecet, tidak ada masalah," ungkap Masduki yang juga Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Pusat.
Menurut Masduki, korban yang lebih parah lukanya adalah yang terkena serpihan pecahan kaca.
"Untuk pelaku sebenarnya masih simpang siur. Ada yang mengatakan meninggal, tapi dari intelkam (intelijen keamanan) saya barusan baru dapat kabar katanya tidak ada yang meninggal," tambah Masduki.
Masduki pun menyebut Wapres Ma'ruf ikut bersimpati terhadap para korban.
"Kita akan melihat kondisinya seperti apa korban keadaannya, tapi belum bisa dipastikan apakah Wapres akan menjenguk korban atau tidak karena biasanya Wapres punya kebijaksanaan ketika ada korban pasti melakukan peninjauan terhadap korban," jelas Masduki.
Ma'ruf Amin diketahui adalah Ketua Umum MUI Pusat periode 2015 hingga 2020.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto menyebut bahwa pelaku penembakan di kantor MUI adalah laki-laki berusia sekitar 60 tahun dengan domisili Lampung.
Baca juga: Polisi masih melakukan olah TKP atas insiden penembakan di kantor MUI
Baca juga: MUI Jabar ingatkan tukar uang tunai baru dilakukan tak boleh bersifat jual beli
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB